Ben Doak Hengkang dari Liverpool, David Lynch Sebut Manajemen Banyak Alasan, Singgung Mo Salah

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pakar Liverpool, David Lynch, komentari soal hengkangnya Ben Doak dari skuad The Reds yang saat ini sedang dikabarkan tengah mencari pemain baru.

David Lynch mengungkapkan bahwa kepergian Ben Doak dari Liverpool merupakan salah satu bagian dari maneuver untuk mencari pemain baru.

Namun, bukan cuma mencari pemain baru, David Lynch menyebut bahwa ada banyak alasan dari manajemen Liverpool yang membuat Ben Doak harus hengkang.

Pemain sayap kanan itu juga tampil mengesankan selama masa peminjamannya di Middlesbrough sejauh musim ini.

Baca juga: Manchester United Makin Getol Incar Viktor Gyokeres, Turunkan Mata-mata ke Sporting Lisbon

Tetapi, Lynch yakin bahwa kecuali ada peningkatan besar dalam hal kontribusi gol langsung, Doak kemungkinan akan meninggalkan The Reds dalam waktu dekat,.

“Menurut pemahaman saya, ada keterbukaan untuk menjualnya pada musim panas lalu. Itu adalah sesuatu yang ada di atas meja,”

“Saya merasa perlu sesuatu yang besar agar [keterbukaan untuk menjualnya] berubah musim ini dan ia harus berbuat lebih banyak selama masa peminjamannya di Middlesbrough - mencetak lebih banyak gol, memberikan lebih banyak assist, dan angka-angka itu belum cukup,”

“Fakta bahwa [klub] membuat keputusan itu musim panas lalu, meskipun tidak berakhir dengan keluarnya secara permanen, menurut saya itu sudah menjadi pertanda pasti baginya di Liverpool,”

Baca juga: Bukan Joshua Zirkzee, Manchester United Dikabarkan Siap Pinjam Striker Ligue 1, Datang Januari 2025?

Baca juga: Manchester United Jual Joshua Zirkzee Demi Kalahkan Chelsea, Rebut Victor Osimhen di Januari 2025

Waktu bermain terbatas

Kecepatan dan tipu daya Doak di sisi kanan telah membuat beberapa orang menduga bahwa ia bisa menjadi penerus jangka panjang bagi Mohamed Salah, tapi sepertinya hal itu hanya penilaian semata.

Akan tetapi, masih ada kemungkinan pemain Mesir itu akan memperpanjang masa tinggalnya di Merseyside.

Hal itu bisa menjadi masalah bagi perkembangan pemain berusia 19 tahun itu, masalah yang diperparah oleh fakta bahwa The Reds sudah memiliki sejumlah opsi di lini depan.

“Saya tidak yakin bahwa ia adalah bintang masa depan yang terjamin di Liverpool,”

“Saya pikir mereka sekarang memiliki terlalu banyak pemain di posisi penyerang - mereka memiliki enam pemain di sana, mereka mungkin tidak dapat memberinya menit bermain,”

“Pertanyaan besarnya adalah, jika Anda ingin berada di level Liverpool, itu adalah [tentang] hasil akhir. Anda melihat hasil Mo Salah, itulah yang dibutuhkan Liverpool di sayap kanan,”