Kunci Jawaban
Jawaban Soal IPS Kelas 9 Semester 2 Halaman 132 Kurikulum Merdeka, Pengayaan: Peralihan Pemerintahan
berikut ini jawaban soal IPS kelas 9 Semester 2 Halaman 132 Kurikulum Merdeka, Pengayaan tentang peralihan pemerintahan Orde Lama kepada Orde Baru
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, berikut ini jawaban soal IPS kelas 9 Semester 2 Halaman 132 Kurikulum Merdeka, Pengayaan tentang peralihan pemerintahan Orde Lama kepada Orde Baru.
Kali ini kita akan membahas soal bab Tema ke 3 yang berjudul Tantangan Pembangunan Indonesia pada, kegiatan siswa Pengayaan tentang peralihan dari pemerintahan Orde Lama kepada Orde Baru.
Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku IPS kelas 9 Semester 2 halaman 132 Kurikulum Merdeka secara mandiri.
Kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 132 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.
Berikut jawaban dan pembahasan soal IPS kelas 9 halaman 132 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Bahasa Indonesia edisi tahun 2022.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 159, Lembar Aktivitas 10: Fungsi Selat Muria
Pengayaan
Apa yang menyebabkan terjadinya peralihan dari pemerintahan Orde Lama kepada Orde Baru pada sekitar tahun 1966?
Jawaban:
Jawaban dapat bervariasi sesuai dengan data-data yang didapatkan, berikut alternatif jawaban yang bisa dipakai:
Peralihan dari pemerintahan Orde Lama ke Orde Baru di Indonesia di tahun 1966 disebabkan oleh beberapa faktor.
Berikut beberapa penyebab utama terjadinya peralihan pemerintahan Orde Lama ke Orde Baru:
Krisis Ekonomi
Pada akhir 1960-an, Indonesia mengalami krisis ekonomi yang parah.
Inflasi melonjak tinggi, nilai tukar rupiah merosot, dan kebutuhan pokok menjadi sulit didapat.
Krisis ini menyebabkan kesulitan hidup yang besar bagi banyak rakyat Indonesia.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 158, Lembar Aktivitas 9: Karakter Selat Malaka
Ketidakstabilan Politik
Pemerintahan Orde Lama di bawah Presiden Soekarno menghadapi ketidakstabilan politik yang signifikan.
Ketegangan antara golongan kiri, terutama Partai Komunis Indonesia (PKI), dan golongan kanan, termasuk militer, semakin meningkat.
Hal ini menyebabkan kekacauan politik dan kekerasan yang melibatkan berbagai kelompok.
Gerakan 30 September (G30S/PKI)
Pada 30 September 1965, terjadi sebuah kudeta yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S/PKI), yang diduga dilakukan oleh PKI untuk menggulingkan pemerintahan dan mengambil alih kekuasaan.
Kudeta ini diikuti oleh pembantaian massal terhadap anggota PKI dan simpatisannya, yang mengakibatkan ketegangan sosial dan politik yang semakin besar.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 154, Lembar Aktivitas 8: Islam di Nusantara
Keterlibatan Militer
Dalam menanggapi situasi yang tidak stabil, militer, di bawah pimpinan Jenderal Soeharto, mulai memainkan peran yang semakin dominan dalam politik.
Soeharto dan para pendukungnya memanfaatkan situasi krisis untuk mengkonsolidasi kekuatan politik mereka dan menggantikan pemerintahan Sukarno.
Keputusan Sukarno
Pada 11 Maret 1966, Sukarno mengeluarkan Dekrit Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) yang memberikan wewenang kepada Jenderal Soeharto untuk mengambil alih kekuasaan dan menangani keadaan darurat.
Dekrit ini secara efektif memberikan legitimasi kepada Soeharto untuk menjalankan pemerintahan dan akhirnya mengarah pada transisi dari Orde Lama ke Orde Baru.
Program Rehabilitasi dan Stabilitas
Setelah mengambil alih kekuasaan, Soeharto memperkenalkan berbagai program untuk memulihkan stabilitas ekonomi dan politik, termasuk reformasi ekonomi dan penegakan hukum.
Hal ini membantu memperbaiki keadaan ekonomi dan memperoleh dukungan dari masyarakat.
Semenjak meraih kemerdekaan, Indonesia telah melakukan berbagai upaya pembangunan hingga saat ini.
Salah satu hasil pembangunan tersebut tampak dari proyek-proyek pembangunan kereta api, jalan, bandara, bendungan, pembangkit tenaga listrik, dan lain sebagainya.
Namun, tahukah kalian jika pembangunan sebetulnya tidak hanya berupa pembangunan di bidang fisik?
Pembangunan di bidang fisik atau yang lebih dikenal dengan pembangunan infrastruktur adalah salah satu bidang dari berbagai bidang pembangunan yang dilakukan di sebuah negara.
Masa Orde Lama dimulai sejak Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 hingga peralihan ke pemerintahan Orde Baru di tahun sekitar tahun 1966.
Pada masa itu kondisi keamanan negara masih belum stabil, baik karena konflik internal (terjadinya pemberontakan pemberontakan dan persinggungan ideologi politik) maupun konflik eksternal (terjadinya peperangan melawan Belanda yang belum mengakui kemerdekaan Indonesia hingga tahun 1949).
Di samping itu, sistem perekonomian di Indonesia juga masih mewarisi struktur masa kolonial di mana jaringan lembaga ekonomi nasional belum memiliki kekuatan yang optimal.
Oleh karenanya, penataan di bidang sistem politik dan ekonomi menjadi dua bidang pembangunan yang diupayakan pada masa ini.
Demikian jawaban soal IPS kelas 9 Semester 2 halaman 132 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Pengayaan: peralihan pemerintahan Orde Lama sesuai dengan buku siswa IPS edisi tahun 2022.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.