Jawaban Soal IPS Kelas 8 Semester 2 Halaman 207 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 24

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, inilah jawaban soal IPS kelas 8 Semester 2 Halaman 207 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 24 tentang konflik penolakan Bandara YIA.

Kali ini kita akan membahas soal bab Tema ke 03 yang berjudul Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa pada, kegiatan siswa Lembar Aktivitas 24 tentang konflik penolakan pembangunan Bandara YIA.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku IPS kelas 8 Semester 2 halaman 207 Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 207 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.

Berikut jawaban dan pembahasan soal IPS kelas 8 halaman 207 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Bahasa Indonesia edisi tahun 2021.

Baca juga: Jawaban Soal IPS Kelas 7 Semester 2 Halaman 143 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 2

Lembar Aktivitas 24

Aktivitas Individu

Jawaban dapat bervariasi sesuai dengan data dan kreativitas siswa, berikut jawaban alternatif yang dapat digunakan:

1. Menurut kalian setelah mempelajari materi konflik sosial, termasuk jenis konflik apa? Jelaskan!

Jawaban:

Konflik pada gambar termasuk jenis konflik antarkelas sosial.

2. Bagaimana kronologi konflik penolakan pembangunan Bandara YIA di Kulon Progo? Carilah informasi berkaitan dengan hal tersebut di internet.

Jawaban:

Terjadinya konflik penolakan pembangunan Bandara YIA di Kulon Progo bermula dari masyarakat yang menilai bahwa pembangunan bandara YIA tidak memihak kepada rakyat.

Karena dalam pembangunan bandara YIA di Kulon Progo banyak menggusur lahan petani.

Baca juga: Jawaban Soal IPS Kelas 7 Semester 2 Halaman 140 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 1

3. Bagaimana solusi yang seharusnya dilakukan pemerintah, PT Angkasa Pura, dan masyarakat dalam mengatasi konflik bandara di Kulon Progo?

Jawaban:

Solusi yang seharusnya dilakukan pemerintah, PT Angkasa Pura, dan masyarakat dalam mengatasi konflik bandara di Kulon Progo adalah dengan mengajak masyarakat berdiskusi untuk menentukan solusi yang tepat.

Dampak Konflik Sosial

Meningkatkan Solidaritas Anggota Kelompok

Perlawanan yang dilakukan untuk meraih kemerdekaan tidak menghiraukan perbedaan suku, agama, organisasi politik, dan sebagainya.

Mereka bahu membahu melawan pemerintah kolonial. Dampak positif terjadinya konflik dengan kelompok lain justru dapat meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (in­group solidarity) yang sedang mengalami konflik dengan kelompok lain.

Retaknya Hubungan Antarindividu atau Kelompok

Konflik yang terjadi antarindividu atau kelompok dapat menimbulkan keretakan hubungan. Keretakan tersebut dapat terjadi sementara ataupun permanen.

Kalian mungkin pernah konflik dengan temanmu yang menyebabkan dalam beberapa waktu tidak terjalin hubungan yang baik.

Namun, karena kemudian saling menyadari kesalahan, kalian akhirnya saling memaafkan.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 211, Lembar Aktivitas 3: Keragaman Budaya

Terjadinya Perubahan Kepribadian Para Individu

Perubahan kepribadian dapat terjadi pada kedua belah pihak yang mengalami konflik.

Kedua belah pihak dapat saling menyesuaikan atau justru masing-masing mempertahankan kebenaran yang diyakini.

Rusaknya Harta Benda dan bahkan Hilangnya Nyawa Manusia

Konflik yang berujung pada kekerasan fisik dapat menyebabkan kerusakan dan hilangnya nyawa manusia. Sebagai contoh, konflik yang diakhiri dengan peperangan.

Terjadinya Akomodasi, Dominasi, bahkan Penaklukan Salah Satu Pihak yang Terlibat Pertikaian

Adanya konflik dapat menyebabkan suatu pihak menjadi dominan dan menghalalkan segala cara.

Namun, ada beberapa akomodasi yang dilakukan sebagai bentuk penyelesaian konflik yang meningkatkan solidaritas dan mengesampingkan konflik yang terjadi.

Demikian jawaban soal IPS kelas 8 Semester 2 halaman 207 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Lembar Aktivitas 24: penolakan pembangunan Bandara YIA sesuai dengan buku siswa IPS edisi tahun 2021.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)