Terpidana Pembunuhan Engeline Meninggal
Gagal Ginjal, Margriet Meninggal, Rutin Cuci Darah 2 Kali Seminggu di RS, Dimakamkan di Jakarta
Sakit ginjal Margriet ini memang sudah terjadi di awal saat Margriet masuk ke Lapas dan puncaknya terjadi pada Juni 2024.
Editor:
Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali
Kolase foto Margriet (kanan) dan lukisan sosok Engeline - Gagal Ginjal, Margriet Meninggal, Rutin Cuci Darah 2 Kali Seminggu di RS, Dimakamkan di Jakarta
“Info dari anaknya (jenazah Margriet) langsung dibawa ke Jakarta dan di kubur di Jakarta,” tutupnya. (sar)
Terpidana Kasus Pembunuhan
Almarhumah Margriet adalah terpidana pembunuhan yang dijatuhi hukuman seumur hidup karena terbukti membunuh anak angkatnya, Angeline dan menguburkan korban di pekarangan rumah di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali.
Margriet awalnya mengabarkan Angeline hilang dari rumahnya di Jl Sedap Malam No 26, Kesiman, Denpasar, pada 16 Mei 2015.
Setelah 24 hari dinyatakan hilang, polisi menemukan jasad Engeline di pekarangan rumah Margariet pada 10 Juni 2015.
Angeline ditemukan dikubur pada kedalaman setengah meter, dengan pakaian lengkap dan tangan memeluk boneka.(sar/zae)
Kumpulan Artikel Bali

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.