Sponspor Content
Kinerja Perumda Tirta Mangutama Badung Dipertanyakan Komisi III DPRD Setempat, Simak Alasannya
Ketua Komisi III, Made Ponda Wirawan, menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Badung yang kini masih menjadi tantangan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Komisi III DPRD Kabupaten Badung, mengadakan rapat kerja bersama jajaran Perumda Air Minum Tirta Mangutama pada Senin, 9 Desember 2024.
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Badung, Made Ponda Wirawan, yang didampingi anggota komisi seperti Wayan Sandra, I Nyoman Kariana, Made Yudana, dan Gede Aryantha. Wakil Ketua III DPRD Badung, Made Sunarta, juga turut hadir dalam pertemuan penting ini.
Dalam rapat tersebut, Komisi III melakukan evaluasi kinerja Perumda Tirta Mangutama sepanjang tahun 2024 dan membahas strategi untuk meningkatkan pelayanan air bersih di tahun 2025.
Ketua Komisi III, Made Ponda Wirawan, menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Badung yang kini masih menjadi tantangan.
Baca juga: WASPADAI Potensi Bencana Alam, Ada Potensi Hujan Lebat 5 Hari ke Depan di Bali, Ini Kata BMKG!
Baca juga: KRONOLOGI Buruh Proyek Tertimbun Longsor di Ubud, 2 Orang Meninggal Dunia, 1 Korban Usianya 14 Tahun
“Dari pemaparan yang disampaikan, kebutuhan air di Kabupaten Badung mencapai 2.500 liter per detik, namun saat ini kapasitas yang tersedia baru sekitar 1.500 liter per detik. Kita berharap target pemenuhan 2.500 liter per detik ini dapat tercapai pada tahun 2025,” ungkap Made Ponda.
Terkait dengan tantangan investasi untuk proyek desalinisasi, Ponda Wirawan menjelaskan bahwa DPRD Badung siap mendukung langkah-langkah Perumda Tirta Mangutama, selama sesuai dengan regulasi dan prinsip efisiensi.
“Kami akan terus memantau progres mereka melalui evaluasi triwulanan. Janji-janji yang disampaikan harus dapat direalisasikan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan,” tegasnya.
Selain itu, Komisi III juga membahas dilema yang dihadapi Perumda Tirta Mangutama dalam menyeimbangkan tugas pelayanan masyarakat dengan tuntutan profitabilitas. Tarif air yang rendah tetap menjadi prioritas untuk mendukung kebutuhan masyarakat, namun perusahaan juga perlu menjaga keberlanjutan usahanya.
“Regulasi yang berlaku di Indonesia harus dipatuhi, termasuk dalam hal pengelolaan perusahaan. Namun, kami mendorong agar pelayanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama tanpa mengabaikan inovasi dan efisiensi,” ujar Made Ponda.
Komisi III berharap dengan komitmen semua pihak, kebutuhan air bersih di Badung dapat terpenuhi pada 2025 sesuai target. Hal ini sejalan dengan visi bersama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sekaligus menjaga keberlanjutan operasional Perumda Tirta Mangutama.
Sementara, Dirut Perumda Tirta Mangutama, Wayan Suyasa memaparkan sejumlah rencana strategis untuk mengatasi kekurangan air, termasuk inovasi dalam pemanfaatan air laut melalui teknologi desalinisasi. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi krisis air bersih, terutama di wilayah selatan Badung yang selama ini sering mengalami kendala pasokan. (*)
UC Group Rayakan Ultah ke-35, Beri Penghormatan Pada Pelaku Pariwisata |
![]() |
---|
Wamenpar Pastikan Kesiapan Nataru di Pelabuhan Gilimanuk, Dorong Wisata Berkualitas di Bali Barat |
![]() |
---|
Asuransi Usaha Ternak Dilanjutkan di 2025, Jembrana Dapat Kuota 350 Ekor untuk Sapi dan Kerbau |
![]() |
---|
Pemerintah & Warga Gotong Royong Bantu Rumah Roboh, BPBD Jembrana Bantu Layanan Kebutuhan Dasar |
![]() |
---|
Disnakerprin Jembrana Gelar Temu Bisnis dan Pameran IKM, Dorong Pertumbuhan IKM |
![]() |
---|