Bencana di Bali
5 Korban Jiwa dengan Kerugian Rp1 Miliar Lebih, BPBD Bali Rilis Dampak Cuaca Ekstrem dalam Sepekan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali serta BPBD kabupaten/kota se-Bali merilis data akibat cuaca ekstrem yang melanda Bali
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
5 Korban Jiwa dengan Kerugian Rp1 Miliar Lebih, BPBD Bali Rilis Dampak Cuaca Ekstrem dalam Sepekan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali serta BPBD kabupaten/kota se-Bali merilis data akibat cuaca ekstrem yang melanda Bali dari tanggal 9 hingga 15 Desember 2024.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Made Rentin menjabarkan, akibat cuaca ekstrem di Bali mengakibatkan sedikitnya 168 kejadian yang menimbulkan korban jiwa 5 orang dan kerusakan sedikitnya 1,085 miliar rupiah.
Baca juga: 19 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Terdampak Akibat Cuaca Ekstrem
“Rangkuman kejadian dan penanganan tersebut di antaranya kejadian angin puting beliung tercatat di 4 titik di berbagai kabupaten/kota, dengan rincian di Kabupaten Jembrana pada 3 titik serta Kota Denpasar pada 1 titik."
"Atap rumah roboh terjadi di 2 titik di Kabupaten Jembrana pada 1 titik dan Kabupaten Karangasem pada 1 titik,” ucap, Rentin pada, Senin 16 Desember 2024.
Kejadian bangunan roboh tercatat di 4 titik, dengan rincian di Kabupaten Jembrana pada 2 titik dan di Kabupaten Bangli pada 2 titik. Bencana banjir terjadi di 1 titik di Kabupaten Bangli terdapat 1 orang korban jiwa.
Baca juga: 3 Saluran Irigasi Rusak dan 13 Hektar Sawah di Gianyar Terdampak Cuaca Ekstrem di Bali
Juga kejadian banjir bandang tercatat di 1 titik Kabupaten Karangasem.
Kejadian dahan pohon patah terjadi di 3 titik di Kabupaten Karangasem pada 1 titik dan Kabupaten Jembrana pada 2 titik.
Juga terjadi kebakaran gedung dan pemukiman tercatat di 2 titik di Kabupaten Jembrana pada 1 titik dan Kabupaten Badung pada 1 titik.
Kejadian orang tersambar petir di 1 titik di Kota Denpasar terdapat 1 orang korban jiwa.
Baca juga: Pasca Tragedi Monkey Forest, Obyek Wisata Alas Pala Sangeh Berlakukan Buka Tutup saat Cuaca Ekstrem
Kejadian pohon tumbang di 142 titik mengakibatkan korban jiwa 2 orang dengan rincian di Kabupaten Badung pada 8 titik, Kabupaten Bangli pada 7 titik, Kabupaten Buleleng pada 12 titik, Kabupaten Gianyar pada 26 titik, Kabupaten Jembrana pada 16 titik, Kabupaten Karangasem pada 39 titik, Kabupaten Klungkung pada 18 titik, Kota Denpasar pada 3 titik dan Kabupaten Tabanan pada 13 titik.
Kejadian senderan jebol tercatat di 3 titik, dengan rincian di Kabupaten Gianyar pada1 titik, Kabupaten Tabanan pada 1 titik dan Kabupaten Badung pada 1 titik.
Kejadian tanah longsor tercatat di 4 titik mengakibatkan korban jiwa 1 orang, dengan rincian Kabupaten Jembrana sebanyak 3 titik dan Kabupaten Karangasem pada 1 titik. Serta kejadian tembok roboh di 1 titik di Kabupaten Buleleng.
Baca juga: VIDEO Cuaca Ekstrem di Bali, BPBD Klungkung Klaim 15 Titik Bencana Alam
Berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian II Desember 2024 dari BBMKG Wilayah III Badung, Bali sudah memasuki musim hujan.
Warga diimbau untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan longsor.
“Dengan semakin seringnya kejadian bencana, BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, demi mewujudkan Bali yang tangguh bencana,” tutupnya. (*)
Berita lainnya di Bencana di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.