Bali United

Teco Pasrahkan ke Manajemen Bali United Untuk Datangkan Pemain Baru, Optimis Jadi Lebih Kuat

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra sudah mengajukan list belanja pemain kepada manajemen yang di dalamnya terdapat nama pemain asing.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
dok ist/Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco (kiri) tengah berbicara serius dengan salah satu pemainnya belum lama ini - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra sudah mengajukan list belanja pemain kepada manajemen yang di dalamnya terdapat nama pemain asing. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra sudah mengajukan list belanja pemain kepada manajemen, dalam list  tersebut di dalamnya terdapat nama pemain asing.

Meski begitu Teco masih enggan membocorkan nama-nama pemain, maupun posisi atau asal pemain yang tengah diincarnya. 

Pelatih asal Brasil ini optimis dengan penambahan pemain baru ini bakal menjadi kekuatan baru di putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025

Hingga pekan ke 15 putaran pertama, Bali United berada di posisi 5 besar klasemen sementara dengan mengemas 24 poin, hasil dari 7 kali kemenangan, 3 kali imbang dan 4 kali kalah.

Bali United masih menyisakan satu laga tunda pekan ke 12 menghadapi Persib Bandung. 

 

Serdadu Tridatu terpaut 10 poin dengan pemuncak klasemen sementara Persebaya Surabaya yang sudah mengoleksi 34 poin. 

"Saya pikir beda waktu manajemen bisa mendatangkan satu pemain asing lagi, kami bisa lebih kuat di putaran kedua," ungkap Teco pada Rabu 18 Desember 2024. 

"Ya (asing,-red), mudah-mudahan manajemen bisa datangkan, (negara,-Red) yang penting bagus," imbuh dia.

Baca juga: Nasib Stefano Cugurra Teco di Ujung Tanduk, Bali United Perpanjang Puasa Kemenangan

Meski begitu, Teco mengaku tidak ingin memaksakan manajemen untuk berbelanja pemain baru. Ia memasrahkan semua kepada manajemen yang mengatur pengelolaan keuangan.

Bagi Teco, Bali United adalah tim yang sangat profesional di Indonesia yang pantang terlambat membayar gaji pemain seperti ramai terjadi di klub-klub lainnya.

Ibaratnya lebih baik berjuang dengan skuad yang ada daripada mengorbankan gaji pemain yang tertunda. 

"Ini tergantung manajemen, manajemen Bali United adalah tim profesional sangat menjaga budget biar tidak ada terambat gaji, waktu bisa datang pasti kami terima kasih, waktu tidak bisa harus jalan pemain yang ada," pungkas dia.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved