Sponsored Content

Pemkot Denpasar Kembali Luncurkan Perpustakaan Kontainer, Tingkatkan Budaya Literasi Pengunjung

peluncuran perpustakaan kontainer ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang literasi

istimewa
Pemkot Denpasar Kembali Luncurkan Perpustakaan Kontainer, Tingkatkan Budaya Literasi Pengunjung di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar kembali meresmikan perpustakaan kontainer yang berlokasi di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar pada Jumat 20 Desember 2024. 

Setelah diresmikan, perpustakaan kontainer ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya Pemkot Denpasar memiliki perpustakaan yang sama di Kawasan Taman Janggan, Bali

Hadir pada kesempatan tersebut sekaligus meresmikan yakni Ketua Haian Bunda Literasi, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi oleh Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana. 

Ketua Harian Bunda Literasi, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa disela-sela kegiatan mengungkapkan bahwa dengan adanya perpustakaan ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk anak-anak sekolah, remaja maupun masyarakat umum. 

Baca juga: Pemkot Denpasar Raih Dua Penghargaan Pada Ajang APBD Awards Tahun 2024

Hal ini utamanya dalam meningkatkan pengetahuan serta budaya literasi di masyarakat. 

"Dengan hadirnya perpustakaan kontainer ini diharapkan bermanfaat untuk masyarakat khususnya anak-anak sekolah tidak hanya untuk membaca, tetapi juga sebagai wahana edukasi, rekreasi dan hiburan literasi yang ada di Kota Denpasar," ungkap Ayu Kristi

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana mengatakan bahwa peluncuran perpustakaan kontainer ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang literasi, pembudayaan gemar membaca dan sekaligus sebagai upaya dalam mendukung terwujudnya Kota Layak Anak.

"Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait dengan melibatkan anak-anak TK, SD, dan SMP serta beberapa perangkat daerah untuk melaksanakan beragam aktivitas literasi seperti mewarnai gambar, bermain lego, bercerita Bahasa Bali, operet drama dan tari, dan pemanfaatan fasilitas Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA)," kata Sudarsana. (*).

Kumpulan Artikel Denpasar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved