Liga 1

5 Pemain Persija Jakarta Terancam Bebas Transfer, Carlos Pena Mulai Lihat Potensi Bursa Transfer

Jelang akhir bursa transfer paruh musim Liga 1, 5 pemain Persija Jakarta terancam karena masa kontraknya sudah hampir habis

Dok ist/instagram@persija
Para pemain Persija Jakarta melakukan latihan rutin di Liga 1 2024/2025. 5 Pemain Persija Jakarta Terancam Bebas Transfer, Carlos Pena Mulai Lihat Potensi Bursa Transfer 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Jelang akhir bursa transfer paruh musim Liga 1, 5 pemain Persija Jakarta terancam karena masa kontraknya sudah hampir habis.

Hal ini bisa saja membuat planning Carlos Pena akan terganggu, apalagi mengingat dirinya sudah mulai melirik ptotensi untuk mendatangkan pemain baru.

Namun dirinya tak menutup kemungkinan bahwa sampai saat ini, kekuasaan masih dipegang oleh manajemen Macan Kemayoran.

Carlos pena menjelaskan bahwa mereka akan fokus pada laga terakhir putaran pertama Liga 1 musim ini yakni melawan Malut United pada 28 Desember 2024 mendatang.

Baca juga: Kondisi Pemain Manchester United di Bursa Transfer Januari 2025, 6 Pemain Terancam Bebas Transfer

Selanjutkan, Persija akan fokus memaksimalkan bursa transfer musim ini.

Pertandingan melawan Malut sangat krusial untuk menjaga mereka posisi mereka di klasemen.

"Mengenai putaran kedua, mengenai pemain-pemain baru, kami masih punya pertandingan melawan Malut."

"Laga itu menjadi pertandingan penting bagi kami," kata Carlos Pena dilansir BolaSport.com dari laman Persija.

Pelatih berpaspor Spanyol ini melanjutkan, mereka akan membahas masalah ini dengan manajemen.

Termasuk tentang anggaran yang akan digunakan untuk bursa transfer nanti.

Tentunya, ada opsi tetap mempertahankan tim yang ada saat ini hingga akhir musim karena performa yang cukup stabil.

"Tentu kami telah berdiskusi dengan manajemen, untuk melihat bagaimana bujetnya."

"Apakah kami bisa mendatangkan pemain untuk memperkuat tim atau tidak,” lanjutnya.

Baca juga: Diincar Barcelona di Bursa Transfer , Luis Diaz Pastikan Bakal Tetap di Liverpool, Arne Slot Untung

Pena melanjutkan bahwa komunikasi dengan manajemen terus terjalin dengan baik.

Mereka saat ini akan coba memaksimalkan laga melawan Malut yang akan jadi tantangan di depan mata.

Dia kemudian akan menentukan langkah selanjutnya termasuk menambah beberapa pemain di posisi yang dinilai kurang baik.

"Saya telah menyampaikan rencana-rencana saya kepada manajemen."

"Tapi ini waktunya masih harus dipakai untuk fokus kepada Malut, mengakhiri putaran pertama dengan cara terbaik, meraih tiga poin."

"Setelah itu saya akan punya waktu untuk berpikir," ujarnya.

Tercatat, ada 5 pemain yang saat ini memiliki kontrak yang hampir habis dengan Persija Jakarta.

Berikut 5 pemain Persija Jakarta yang akan habis kontrak:

Baca juga: Persib Bandung Siapkan Manuver Besar di Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1 2024/2025, Kode 3 Pemain

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena.
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. (ligaindonesiabaru.com)

1. Pedro Dias

Pedro Dias, bek asal Brasil yang baru bergabung dengan Persija Jakarta pada 5 Agustus 2024, hingga pekan ke-14 Liga 1 2024 belum mampu menunjukkan performa maksimal.

Meski berstatus pemain asing, Dias lebih sering duduk di bangku cadangan daripada tampil sebagai starter.

Namun, penampilannya yang minim membuat pelatih Carlos Peña kemungkinan akan mempertimbangkan untuk mendepaknya dari tim.

Persija memiliki lini pertahanan yang solid, dan dengan performa yang belum memuaskan, posisi Dias terancam.

Jika tidak segera menunjukkan peningkatan, nasibnya di Persija Jakarta bisa segera berakhir.

2. Ondrej Kudela

Ondrej Kudela, bek asal Republik Ceko, telah menjadi sosok yang sangat dihormati oleh Jakmania sejak bergabung dengan Persija Jakarta pada Juli 2022.

Performa luar biasa Kudela di lini belakang membuatnya menjadi idola di kalangan suporter.

Ketenangannya dalam mengatur pertahanan dan jam terbang yang luas dari berbagai klub internasional sangat membantu perkembangan pemain muda Persija, baik dalam hal performa maupun karier.

Namun, sayangnya usia Kudela kini mulai menua. Mendekati akhir kontraknya pada pertengahan 2025, spekulasi mengenai masa depannya di Persija Jakarta mulai muncul.

Meski telah menyumbangkan lima gol dan empat assist, usia yang hampir mencapai kepala empat menjadi salah satu faktor yang mungkin membuat manajemen Persija mempertimbangkan untuk tidak memperpanjang kontraknya.

Meskipun begitu, kontribusi Kudela dalam menjaga lini belakang dan memberikan pengalaman kepada pemain muda tidak bisa dipandang sebelah mata.

Jakmania tentu berharap bahwa sang bek bisa tetap bertahan lebih lama, tetapi keputusan akhir akan bergantung pada evaluasi performa dan kondisi fisiknya menjelang bursa transfer berikutnya.

3. Marko Simic

Marko Simic, penyerang asal Kroasia yang bergabung dengan Persija Jakarta pada 1 Juli 2023, telah mempersembahkan banyak momen berharga bagi tim.

Dengan karier yang sudah dikenal di level internasional, Simic dianggap sebagai salah satu pemain penting yang diharapkan dapat mengangkat performa Macan Kemayoran di Liga 1.

Namun, akhir-akhir ini, performanya mulai menurun drastis, dan hal ini menjadi perhatian besar bagi Jakmania.

Menjelang berakhirnya kontraknya di akhir musim ini, Simic mulai menjadi sorotan para suporter.

Penurunan performa yang signifikan, terutama di Liga 1, membuat Jakmania beramai-ramai mengungkapkan kekesalan mereka melalui kolom komentar di akun Instagram Persija, meminta manajemen untuk segera mengganti Simic.

Usia yang hampir mencapai kepala empat semakin memperburuk kondisi fisiknya, yang dianggap menjadi salah satu faktor penurunan performa tersebut.

Melihat kondisi ini, pelatih Persija Jakarta tentu harus mempertimbangkan dengan seksama apakah akan memperpanjang kontrak Simic ataukah mencari pemain muda yang lebih bugar dan memiliki potensi lebih besar untuk membantu tim.

Keputusan ini akan sangat bergantung pada penilaian performa dan kontribusi Simic di sisa musim ini.

4. Hanif Sjahbandi

Hanif Sjahbandi, gelandang muda yang bergabung dengan Persija Jakarta pada 3 April 2022, telah memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi tim selama dua musim terakhir.

Performanya di lapangan selalu menunjukkan dedikasi tinggi, dengan kemampuan untuk mengontrol permainan dan memberikan dukungan di lini tengah.

Namun, belakangan ini, penampilannya mulai menurun, dan hal ini mendapat sorotan tajam dari Jakmania.

Meskipun Hanif telah menunjukkan kualitas yang patut diacungi jempol, penurunan performa di beberapa laga terakhir membuat banyak suporter, khususnya Jakmania, merasa kecewa.

Banyak dari mereka yang mengungkapkan kekesalan melalui kolom komentar media sosial, bahkan meminta manajemen untuk mempertimbangkan mengganti Hanif jika penurunan performanya terus berlanjut.

Dengan kontraknya yang akan berakhir pada musim ini, masa depan Hanif di Persija Jakarta kini menjadi tanda tanya.

Pelatih dan manajemen tim harus mempertimbangkan apakah Hanif masih layak dipertahankan ataukah perlu ada perubahan di lini tengah untuk meningkatkan daya saing tim.

Jakmania pun menantikan keputusan yang akan diambil, berharap timnya tetap mengutamakan kualitas dan performa terbaik.

5. Rio Fahmi

Rio Fahmi, bek muda asal Banjarnegara, bergabung dengan Persija Jakarta pada 2021 dan sejak itu terus menunjukkan kualitasnya di lini belakang.

Pemain kelahiran 1 Januari 2002 ini dikenal dengan kecepatan, ketenangan, dan kemampuannya dalam duel udara. Meskipun masih muda, Rio sering tampil sebagai pemain utama di beberapa laga penting.

Dengan kontraknya yang berakhir pada pertengahan 2025, masa depan Rio di Persija Jakarta sangat dinantikan.

Sebagai talenta muda yang terus berkembang, ia diperkirakan akan memperpanjang kontraknya dan melanjutkan perjalanan kariernya di tim Macan Kemayoran. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved