Liga Inggris

Dan Terjadi Lagi, Ruben Amorim Sebut Bisa Dipecat Jika Tak Ubah Nasib, Tak Lagi Percaya Proses?

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim mengaku bahwa dia bisa saja dipecat dna mengalami nasib yan sama seperti Erik ten Hag jika tak ada perubahan

X.com @mufcdh
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim saat memantau pemain dari sisi lapangan. Dan Terjadi Lagi, Ruben Amorim Sebut Bisa Dipecat Jika Tak Ubah Nasib, Tak Lagi Percaya Proses? 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim mengaku bahwa dia bisa saja dipecat dna mengalami nasib yan sama seperti Erik ten Hag jika tak ada perubahan.

Ruben Amorim mengaku bahwa dirinya bisa saja dipecat jika tak mampu mengubah nasib Manchester United yang saat ini terus mengalami kemerosotan.

Semenjak dirinya memegang kursi kepelatihan Manchester United, skuad Setan Merah hanya mampu mencatatkan 2 kali kemenangan.

Setelahnya, Manchester United malah menderita kekalahan ketiga berturut-turut saat kalah 2-0 dari Wolverhampton Wanderers di Molineux.

Baca juga: Manchester United Terancam Finis Liga Inggris di Papan Bawah, Karir Ruben Amorim Makin Terancam

Kekalahan ini memaksa skuad Setan merah turun ke posisi ke-14 dalam klasmeen sementara Liga Premier Inggris.

Manchester United hanya unggul delapan poin di atas zona degradasi, sementara Amorim telah menderita lima kekalahan dalam 10 pertandingannya sejak menangani Setan Merah bulan lalu.

Berbicara menjelang pertandingan lawan Newcastle United, Ruben Amorim menegaskan bahwa posisinya di Man United jauh dari nyaman.

Dia bahkan mengklaim bahwa ia dapat dipecat jika hasilnya tidak membaik sama seperti nasib Erik ten Hag dulu.

“Manajer Manchester United tidak akan pernah merasa nyaman, apa pun yang terjadi,”

“Saya tahu bisnis yang saya geluti. Saya tahu bahwa jika kami tidak menang, terlepas dari apakah mereka membayar uang tebusan atau tidak,”

“Saya tahu bahwa setiap manajer dalam bahaya dan saya suka itu, karena itulah tugas kami,” kata Amorim kepada wartawan.

Baca juga: Manchester United dapat Kabar Baik Pengejaran Bek Kiri AC Milan, Real Madrid Ikut Mengantri?

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim jelang menghadapi Ipswich Town di Liga Inggris musim 2024-2025.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim jelang menghadapi Ipswich Town di Liga Inggris musim 2024-2025. (Muguel Riopa/AFP)

Baca juga: Manchester United Makin Bapuk, Awal Karir Buruk Bagi Ruben Amorim, Terancam Terdegradasi

“Jadi saya mengerti pertanyaannya. Anda bisa bilang bahwa saya sudah di sini selama sebulan dan sudah mengikuti empat sesi latihan, tetapi kami belum menang,”

“Jadi saya paham itu; itu kenyataan, dan saya cukup nyaman dengan itu,”

Ketika ditanya tentang keinginannya untuk tetap bersama Sporting Lisbon Amorim mengungkapkan hal itu adalah masa lalu jadi tidak perlu dibicarakan lagi.

“Tidak ada gunanya membicarakan atau memikirkan hal itu,”

“Saya di sini dan saya harus fokus pada pekerjaan, menghadapi masa-masa sulit adalah bagian dari sepak bola dan saya sudah tahu ini akan sulit,”

“Tentu saja Anda berharap untuk memenangkan lebih banyak pertandingan agar pemain lebih percaya diri untuk menjual ide dan bekerja serta meningkatkan banyak hal,”

“Saat ini sangat sulit. Seperti yang saya katakan, kami harus bertahan untuk memiliki waktu, dan kemudian meningkatkan tim,”

Menurut BBC Sport, masih ada 'dukungan penuh' untuk manajer baru di dalam Old Trafford, tetapi para pendukung terus gelisah karena perjuangan tim yang berkelanjutan dalam hal penampilan dan hasil.

Man United akan berusaha bangkit saat melawan Newcastle

Manchester United akan berusaha bangkit dari kekalahan di Wolves ketika mereka menjamu Newcastle pada hari Senin.

Tetapi, mereka akan memasuki pertandingan itu tanpa jasa Bruno Fernandes, yang diusir keluar lapangan dalam pertandingan di Molineux.

Oleh karena itu, seorang kapten baru akan turun ke lapangan di Old Trafford, dan Amorim mengisyaratkan bahwa mantan kapten Harry Maguire dapat diberi peran tersebut.

“Anda harus menunggu hingga pertandingan dan melihat kaptennya... dia (Maguire) bekerja dengan sangat baik, dia fokus pada pekerjaannya dan bukan pada apa yang dikatakan orang,”

“Dia tidak punya alasan, bahkan jika dia mengalami saat-saat sulit. Saya pikir di bagian itu dia adalah contoh,”

“Dia ada di sana untuk bermain, untuk membantu tim dan dia berusaha melakukan itu,” kata Amorim.

“Kami harus melawan segalanya, karena para pendukung kami selalu ada di sana. Namun, mereka sudah lelah dengan situasi ini,”

“Kami harus mengantisipasi bahwa setiap permainan dari Newcastle di dekat kotak penalti kami akan membuat stadion menjadi tegang dan para pemain kami harus mengatasinya,”

“Ini adalah tim yang sangat kuat, sangat cepat, dengan kecepatan tinggi dan waktu yang lama bersama pelatih yang sama,”

“Kami ingin menjadi kompetitif dan mencoba memenangkan pertandingan. Itu saja,”

Man United akan mengakhiri tahun 2024 di Old Trafford sebelum membuka tahun 2025 dengan pertandingan tandang berturut-turut melawan Liverpool dan Arsenal di Liga Premier dan Piala FA. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved