Seputar Bali
Menjabat Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta Canangkan Bangun Pulau Smakau, Tangani Sampah Bali
Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta mengaku telah memikirkan ide untuk membangun pulau untuk menangani sampah di Bali
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta mengaku telah memikirkan ide untuk membangun pulau untuk menangani sampah di Bali.
Pulau ini diharapkan bisa menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) terutama untuk memindahkan sampah dari TPA Suwung.
Giri Prasta yang ditemui beberapa hari lalu menyebutkan bahwa pihaknya sudah memikirkan akan membangun pulau seperti semakau.
Dia mengaku, dulu ada program penanganan sampah dengan Sanitary landfill. Seperti diketahui Sanitary landfill adalah istilah yang berkaitan dengan sistem pengelolaan sampah.
Baca juga: Harapan Besar Teco Usai Kedatanagn Boris Kopitovic di Bali United, Tak Tampil di Laga Kontra Persib?
Metode ini dilakukan dengan cara membuang atau menumpuk sampah di lokasi cekung, kemudian memadatkannya, lalu menimbunnya dengan tanah.
Selain itu juga ada kerja sama dengan pihak BUMN yakni memanfaatkan gas metan dengan menjadikan energi listrik.
"Semua program itu sepenuhnya belum berjalan. Jadi sayq berfikir semua masalah pasti ada solusinya. Kita sudah fikirkan konsep pulau semako itu yakni kita menggunakan styrofoam yang tebal dan kuat. Sampah kita masukkan ke perut bumi," jelasnya.
Baca juga: Sejumlah Keganjilan Kematian Dadong Sukra di Karangasem, Warga Sempat Lihat Buruh Bawa Banyak Barang
Nah setelah dimasukkan, kita akan urug, termasuk pada hal itu akan kita tanami pohon mangrove. Sehingga sampah yang ada kita bisa tangani.
"Jadi cukup kedepan kita akan menangani sampah yang baru. Bukan sampah yang ada saat ini," bebernya sembari mengatakan astungkara bisa kita selesaikan.
Seperti diketahui, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, kini tengah fokus untuk menangani permasalahan sampah dimulai dari hulu.
Baca juga: 40 Pemohon Paspor di Kantor Imigrasi Singaraja Ditolak
"Sampah-sampah yang di hulu kita akan jaga, kita sudah mulai susun,”
“Paling tidak Menteri akan menghentikan semua tempat pemrosesan akhir open dumping akan kita hentikan, tidak terkecuali TPA Suwung akan kita tutup," ujar Menteri LH Hanif Faisol, Sabtu 4 Januari 2025 di Pantai Kuta usai kegiatan Aksi Bersih Sampah Laut.
Open dumping adalah metode pembuangan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang dilakukan dengan cara meletakkan sampah di tanah cekungan terbuka tanpa ditutup atau dilapisi tanah.
Dimana seluruh TPA akan ditutup dengan target di tahun 2026 mendatang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.