Timnas Indonesia

BUNTUT Pemecatan STY, Komisi X DPR Segera Panggil PSSI, Simak Beritanya!

Komisi X DPR RI dalam waktu dekat akan segera menggelar rapat bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI.

dok ist/instagram@shintaeyong7777
PELATIH TIMNAS – Sosok Shin Tae-yong ketika masih menjabat sebagai kepala pelatih Timnas Indonesia beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM  - Komisi X DPR RI dalam waktu dekat akan segera menggelar rapat bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI. Sebelumnya, DPR masuk dalam masa reses yang menyebabkan sejumlah agenda tertunda. 

Adalah Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hariani Irfani memastikan akan segera menggelar rapat bersama PSSI setelah masa reses berakhir pada 20 Januari mendatang. Satu di antara agenda penting yang akan dibahas terkait pemain naturalisasi Timnas Indonesia

Kemudian, Komisi X DPR RI akan memanfaatkan momentum itu untuk memberikan kesempatan pada PSSI terkait jawaban pasca pemecatan Shin Tae-yong. Lalu Hardian Irfani menjelaskan bahwa agenda awal adalah pembahasan pemain naturalisasi.

Baca juga: JASAD 2 Nelayan Terkejut Ditemukan Mengambang di Perairan Buleleng, Simak Beritanya!

Baca juga: KABUR Usai Majikan Tewas dengan Luka Lebam di Karangasem, Polisi Kejar ILM Diduga Kabur Keluar Bali

Selanjutnya, mereka akan meminta penjelasan kepada PSSI terkait kondisi timnas termasuk langkah untuk pemecatan Shin. Menurutnya, ini jadi momen yang tepat karena isu tersebut cukup hangat dibicarakan oleh masyarakat.

"InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan undang PSSI dalam rangka usulan naturalisasi. Sekaligus menanyakan hal ini (pemecatan Shin Tae-yong)," kata Lalu Hardian Irfani dinukil dari laman Tribunnews.

DPR ingin bahwa pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut harus objektif. Apalagi, kontribusi Shin sudah cukup besar selama lima tahun bertugas dan harus mendapatkan apresiasi.

Selain itu, keputusan PSSI harus memiliki dasar yang jelas agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. "Kami menyayangkan sebenarnya (terkait pemecatan Shin Tae-yong). 

Karena Shin Tae-yong sudah mampu mengubah timnas menjadi tim yang luar biasa dan diperhitungkan oleh negara lain. Jangan sampai memecat Shin malah menjadi persoalan baru di timnas," sambungnya.

Hardian menegaskan bahwa pelatih baru skuad Garuda memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Dia harus bisa membawa timnas lebih berprestasi dan naik level dari saat ini.

Satu kandidat yang dikabarkan akan menjadi pengganti Shin adalah Patrick Kluivert asal Belanda. Target utama yang harus diterima adalah membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 dan ini sudah ditekankan oleh Ketum PSSI.

"Kemudian, kami berharap pengganti Shin Tae-yong harus lebih baik dan mampu membawa Indonesia lolos sebagai peserta di Piala Dunia," jelas Hadrian.

"Sekali lagi saya sampaikan, pengganti STY harus lebih baik dan mampu membawa Indonesia masuk Piala Dunia," imbuhnya. (Tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved