Kecelakaan Bus SMK TI Bali Global Badung

Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMKTI Bali Global Badung Tabrak 6 Mobil dan 10 Motor, Korban 14

Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan kunjungan industri SMKTI Bali Global Badung mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan.

SURYA/PURWANTO
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus pariwisata yang mengalami rem blong di Jl Imam Bonjol Kota Batu, Jawa Timur, Kamis 9 Januari 2025. Akibat kecelakaan tersebut empat warga meninggal dunia dan sejumlah kendaraan rusak berat. Bus pariwisata tersebut mengangkut siswa SMK TI Bali Global Badung Bali saat study tour. 

BATU, TRIBUN-BALI.COM – Peristiwa tragis terjadi di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu 8 Januari 2025 malam.

Sebuah bus pariwisata Sakhindra Trans yang mengangkut rombongan kunjungan industri SMKTI Bali Global Badung mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan.

Insiden ini menyebabkan empat orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata

Bus bernomor polisi DK-7942-GB awalnya melaju di Jalan Imam Bonjol, lalu berlanjut ke Jalan Patimura sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak pohon di Jalan Ir. Soekarno.

Total, bus tersebut menabrak enam mobil dan sepuluh sepeda motor, mengakibatkan kerusakan berat serta korban jiwa.

 

Dalam kecelakaan ini, 14 orang menjadi korban, terdiri dari:

- 4 orang meninggal dunia

- 2 orang luka berat

- 2 orang luka sedang

- 6 orang luka ringan

Bus tersebut membawa 32 siswa dan tiga guru pendamping dari SMK TI Bali Global Badung.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92: Truk Rem Blong Menyebabkan Tabrakan Belasan Kendaraan

“Mendadak, itu terasa gluduk-gluduk lalu nabrak (menabrak sejumlah kendaraan). Situasinya panik semua dan enggak ada yang berani lihat jalan,” ujar Cahyo, salah satu siswa kelas 2 SMK yang berada di dalam bus.

Rincian Perjalanan dan Kunjungan Industri SMKTI Bali Global

Rombongan pelajar ini berangkat dari Bali pada 5 Januari 2025, mengunjungi Kudus, Yogyakarta, Kabupaten Malang, dan Batu.

Perjalanan tersebut adalah bagian dari kunjungan industri yang rutin diadakan sekolah.

Namun, tragedi ini menjadi peringatan besar bagi penyelenggara.

Menurut Kepala SMK TI Bali Global Badung, I Made Indra Aribawa, bus yang mengalami kecelakaan ini dinyatakan tidak layak jalan setelah diperiksa.

Semua bus akan diganti untuk memastikan keamanan perjalanan pulang para siswa dan guru.

Penyebab Kecelakaan: Rem Blong

Berdasarkan hasil penyelidikan Ditlantas Polda Jatim, rem bus pariwisata tersebut mengalami kegagalan fungsi saat melaju di jalan yang menurun tajam.

Kombes Pol Komarudin menjelaskan bahwa elevasi di Jalan Imam Bonjol yang mencapai 5-7 derajat memperburuk situasi sehingga sopir kesulitan mengendalikan kendaraan.

"Dari titik awal Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Ir Soekarno, bus melaju sejauh 2,3 kilometer dan menabrak beberapa kendaraan di sepanjang perjalanan," tambahnya.

Bus Tidak Layak atau Ada Kekurangan

Pihak sekolah terus berkoordinasi dengan guru pendamping, yang mendampingi rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung setelah bus yang ditumpamgi memgalami kecelakaan di Batu. Bahkan semua siswa dipastikan akan ke Bali dengan melakukan pergantian bus.

“Dari hasil koordinasi kami, semua bus sudah dicek dan ternyata tidak layak atau ada kekurangan. Sehingga semua bus itu akan diganti dari PO di Jawa, dan pulang dikawal oleh pihak kepolisian,” ujar Kepala SMK TI Bali Global Badung, I Made Indra Aribawa saat ditemui Kamis 9 Januari .

Pihaknya mengakui penggantian bus dilakukan karena memang ada kendala dari bus yang digunakan baik itu tahun bus atau ban bus sehingga disebut tidak layak.

Dengan adanya pengecekan itu, dirinya mengaku beryukur untuk meyakinkan siswa termasuk orang tua agar mereka sampai Bali dengan selamat.

“Kemarin sebenarnya kita serahkan kepada travelnya. Termasuk Kunjungan Industri ini ada beberapa yang harus dipehui, pertama tidak ada unsur paksaan dari sekolah. Jadi siswa yang ikut harus ada persetujuan dan diketahui oleh orangtuanya,” jelasnya.

Diakui dari 190 siswa kelas XI, hanya 157 siswa yang mengisi dan mendapat persetujuan orang tua.

Namun menjelang keberangkatan ada satu siswa yang sakit sehingga tidak bisa ikut berangkat.

“Jadi total yang berangkat 157 siswa. Memang ini tidak ada paksaan untuk ikut berangkat dari sekolah,” bebernya.

Pihaknya menyebutkan alasan kunjungan industri ke luar Bali tidak hanya menjadi kegiatan rutin.

Namun sebagai sekolah yang bergerak di bidang IT, industri yang banyak di bidang IT itu sebagian besar ada di Bali.

“Berdasarkan inilah kunjungan ini dilaksanakan, dan sebelumnya memeng merupakan kegiatan rutin,” jelasnya.

Diungkapkan, travel ini memang gunakan sebelumnya.

Bahkan tahun lalu menggunakan travel yang sama.

Lebih lanjut dijelaskan, pada Kunjungan Industri tahun lalu, pelayanan travel bagus dan berjalan aman.

Sehingga pihaknya memilih kembali travel yang sama pada kunjungan industri tahun ini. 

“Ke depan kita pikir lagi pelaksanaan kegiatan ini. Apa mungkin bisa pihak industri yang kita datangkan ke sekolah, sehingga mengurang resiko,” kata dia. (gus)

Setelah insiden ini, pihak sekolah segera berkoordinasi dengan PO Bus dan pihak travel untuk mengganti bus.

“Bus diminta ganti 3 unit. Diminta siapkan dalam 1 jam, nanti dicek dulu layak jalan,” kata Indra.

Selain itu, rombongan akan dikawal oleh pihak kepolisian hingga tiba di Terminal Mengwi, Badung, Bali.

Indra menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi kegiatan kunjungan industri ke luar daerah demi mengurangi resiko.

Salah satu opsi adalah mendatangkan pihak industri ke sekolah untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tanpa perlu perjalanan jauh.

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk selalu memastikan kelayakan transportasi sebelum perjalanan, khususnya dalam kegiatan yang melibatkan pelajar.

(*)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved