Longsor di Denpasar

Longsor Terjang Rumah Kos di Ubung Bali, Aji Pulang 30 Menit Sebelum Kejadian, 5 Orang Meninggal

Sebanyak 8 orang menjadi korban tanah longsor di Jalan Ken Dedes I Ubung Kaja, Kota Denpasar pada Senin 20 Januari 2025, pukul 07.00 Wita. 

Tribun Bali/Putu Supartika
Penanganan korban longsor di Ubung Kaja Denpasar, Senin 20 Januari 2025 - Longsor Terjang Rumah Kos di Ubung Bali, Aji Pulang 30 Menit Sebelum Kejadian, 5 Orang Meninggal 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Imam Wahyu Aji (24) asal Lombok pulang pukul 06.30 Wita atau 30 menit sebelum kejadian longsor di Jalan Ken Dedes I Ubung Kaja Kota Denpasar, pada Senin 20 Januari 2025. 

Bahkan Aji sempat menginap di kos-kosan yang tertimpa longsoran senderan hingga menyebabkan 5 orang meninggal dunia. 

Sebanyak 8 orang menjadi korban tanah longsor di Jalan Ken Dedes I Ubung Kaja, Kota Denpasar pada Senin 20 Januari 2025, pukul 07.00 Wita. 

Seluruh korban telah berhasil dievakuasi. Proses evakuasi ini berlangsung selama 9 jam sejak pukul 08.00 hingga 16.00 Wita. 

Baca juga: Jalan Nasional Denpasar-Singaraja Bali Terdampak Longsor, BPBD Minta Bantuan, Sempat Macet

Para korban ini tertimpa senderan yang jebol setinggi kurang lebih 10 meter dan lebar kurang lebih 5 meter yang berada di belakang kos tersebut.

Dalam proses pencarian ini menggunakan satu alat berat hingga anjing pelacak. 

Setelah semua korban dievakuasi, dari 8 orang korban, sebanyak 5 orang meninggal dunia, sementara 3 orang lainnya mengalami luka-luka.

Adapun 5 korban meninggal dunia adalah Syarif (27) asal Desa Pragak, RT 27, Dusun Dukuh Sruwuh, Kelurahan Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan dan jenazah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah. 

Didik (25) asal Desa Pragak, RT 27, Dusun Dukuh Sruwuh, Kelurahan Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan dan jenazahnya dibawa ke RSU Surya Husada.

Kemudian Dwi (27) asal Desa Pragak, RT 27, Dusun Dukuh Sruwuh, Kelurahan Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan dan jenazahnya dibawa ke RSUP Prof Ngoerah. 

Kresono (27) asal Desa Pragak, RT 27, Dusun Dukuh Sruwuh, Kelurahan Pragak, Kecamatan Parang dan jenazahnya dibawa ke RSUP Prof Ngoerah. 

Kemudian korban terakhir yang ditemukan adalah Wito, (50) asal Malang dan jenazahnya dibawa ke RSUP Prof Ngoerah. 

Sementara itu, korban luka dirujuk ke RS Surya Husadha yakni Abdul Rochim (33) asal Jalan Kedung Baruk, Gg Makam, Jawa Timur mengalami dislokasi, luka robek di kepala. 

Renaldi Gunawan (24) asal Jalan Kali Brantas, Jawa Timur yang mengalami luka robek jari tangan. 

Aldi Rama Afandi (21) asal Jatisrono Timur 7/24, Ujung Semampir, Jawa Timur yang juga mengalami luka robek di kepala. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved