Berita Nasional

Ajak Pengecer Menjadi Pangkalan Resmi, Pertamina Permudah Masyarakat Peroleh LPG 3 Kg

Ahad menambahkan, per Desember 2024, sudah lebih dari 13 ribu pengecer tercatat sebagaimana pendataan Pertamina. 

istimewa
Ajak Pengecer Menjadi Pangkalan Resmi, Pertamina Permudah Masyarakat Peroleh LPG 3 Kg 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penyediaan dan penyaluran LPG bersubsidi 3 kg, sudah menjadi bagian tugas Pertamina Patra Niaga sesuai dengan penugasan dari Kementerian ESDM. 

Sesuai dengan penugasan tersebut, Pertamina terus berupaya menjaga stok aman LPG bersubsidi 3 kg sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan Kementerian ESDM. 

Pada kondisi tertentu, sesuai dengan kondisi di masyarakat, tak jarang Pertamina melakukan penyaluran fakultatif jika harus menyalurkan LPG bersubsidi 3 kg melebihi kuota yang telah ditetapkan. 

Berbagai daya upaya serta inovasi terus dilaksanakan Pertamina Patra Niaga untuk menjamin pasokan energi di seluruh Indonesia. 

Baca juga: PT Pertamina Patra Niaga Borong 14 Penghargaan Dalam Ajang IGA Awards 2025

Salah satunya melalui program naik kelas pengecer menjadi pangkalan sebagaimana telah dijalankan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, mulai dari area Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara. 

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan bahwa Pertamina akan terus berupaya mengajak pengecer naik kelas menjadi pangkalan. 

“Program ini kami giatkan agar dapat melayani masyarakat lebih luas lagi,” kata Ahad, Rabu 22 Januari 2025.

Ia menambahkan, pengecer sendiri bukan merupakan rantai jalur distribusi yang diawasi karena tidak berkontrak dengan Agen atau Pangkalan, sehingga apabila ingin melakukan pembelian tabung 3 kg disarankan untuk membeli di pangkalan, karena ketika ada salah satu ketentuan yang tidak dipatuhi oleh pihak pangkalan maka akan diberikan sanksi berupa stop alokasi sampai dengan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU).

“Nantinya dengan semakin banyak pengecer yang beralih status menjadi pangkalan resmi tentu akan semakin mudah dan nyaman bagi masyarakat untuk  mendapatkan LPG Bersubsidi 3 kg," imbuhnya.

Ahad menambahkan, per Desember 2024, sudah lebih dari 13 ribu pengecer tercatat sebagaimana pendataan Pertamina

Dari jumlah ini, 6 ribuan titik masing-masing berada di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. 

Pada tahun 2025 ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus sudah menargetkan penambahan jumlah pengecer naik kelas. 

Sampai hari ini, sudah lebih dari 400 pengecer yang sedang berproses untuk naik kelas dan 157 titik sudah menjadi pangkalan resmi. 

"Selanjutnya, sejalan dengan program ini, kami akan terus melaksanakan pendataan pembelian LPG bersubsidi 3 kg untuk memastikan adanya data penyaluran dan kewajaran penggunaan terhadap barang bersubsidi, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran masyarakat, mulai dari isu pengecer hingga isu kelangkaan," demikian kata Ahad Rahedi.(*)

Kumpulan Artikel Nasional

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved