Sponsored Content
HUT ke-75, PDGI Denpasar Ajak Anggota Patuhi Regulasi dan Tingkatkan Kompetensi
Seminar ini membahas teknik, praktik dan kode etik dokter gigi, sehingga dokter gigi bisa meningkatkan kualitas dan kompetensi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka HUT PDGI ke-75 tahun, Ketua Pengurus Cabang Persatuan Dokter Gigi Kota Denpasar, Drg. Raziv Ganesha, Sp.PM memotivasi seluruh anggotanya agar menaati regulasi yang berlaku, baik dalam memenuhi per syarat praktik dan layanan kepada masyarakat.
Hal itu penting karena menyangkut eksistensi profesi dokter gigi di tengah banyaknya tantangan pasca terbitnya UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023.
Namun pria yang akrab dipanggil Ganesha ini tetap yakin PDGI akan tetap menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dalam menciptakan standarisasi pelayanan dokter gigi yang baik bagi masyarakat.
“Dalam menjaga eksistensi PDGI saat ini, PDGI telah memiliki rekam medis elektronik yang sudah terkoneksi Satu Sehat, sehingga akan membantu anggota dalam menjalankan praktik kepada masyarakat" ungkapnya saat memberi sambutan dalam perayaan HUT ke 75 PDGI di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali, Sabtu 25 Januari 2025.
Baca juga: TEWAS Usai Minum Obat Penghilang Rasa Sakit, Teknisi Wifi di Karangasem Sempat Keluhkan Sakit Gigi
Dengan tetap menjaga kualitas dan kode etik dari profesi dokter gigi ini, PDGI memiliki komitmen dalam menjaga marwah profesi dokter gigi dengan cara rutin menggelar kegiatan ilmiah.
Seperti seminar, di mana dalam serangkaian HUT PDGI yang jatuh setiap tanggal 22 Januari ini PDGI Denpasar menggelar seminar bertajuk “Gold Vol2 General Oneday Lecture in Denpasar” dengan sub tema “Adapting To New Regulation And Innovation In Dentistry 5.0”.
Seminar ini menghadirkan lima dokter gigi berpengalaman sebagai narasumber, meliputi drg. Steffano Aditya Handoko MPH., Sp.Pros; drg. Maya Sari Dewi Sp.KG; Dr. drg. Dewa Made Wedagama Sp.KG., FICD; drg. Ahcmad Zam Zam Aghasy M.Kes; drg. Ida Bagus Nyoman Dhedy Widyabawa Sp.Perio., Subsp. RPID (K); dan drg. I Dewa Gde Budijanana, Sp.Ort.
Seminar ini membahas teknik, praktik dan kode etik dokter gigi, sehingga dokter gigi bisa meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam memberi pelayanan kedokteran gigi.
“Selain memiliki rekam medik elektronik terkoneksi Satu Sehat PDGI juga memiliki lembaga pendidikan dan pelatihan terakreditasi yaitu PDGI Training Center, sehingga PDGI mampu menyelenggarakan seminar karena sesuai regulasi bahwa seminar harus digelar oleh lembaga terakreditasi,” sambung pria yang juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar tersebut.
Ketua PDGI Denpasar itu mengakhiri sambutannya dengan menyampaikan kepada seluruh anggota PDGI Denpasar untuk tetap bersatu dan bergandengan tangan bersama dalam menghadapi tantangan.
Ia membuka pintu selebar-lebarnya atas masukan dari seluruh pihak untuk kemajuan PDGI serta pelayanan kedokteran gigi ke depannya.
Kumpulan Artikel Denpasar