Kalender Bali

Ramalan Baik Buruknya Hari Besok 2 Februari 2025 sesuai Kalender Bali, Senin Kliwon wuku Watugunung

Inilah ramalan baik buruknya hari pada 2 Februari 2025 menurut Kalender Bali, baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah, berikut penjelasanny

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali
ILUSTRASI - Salah satu halaman dalam Kalender Bali. Inilah ramalan baik buruknya hari pada 2 Februari 2025 menurut Kalender Bali, baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah. 

TRIBUN-BALI.COM - Inilah Ramalan baik buruknya hari pada 2 Februari 2025 menurut Kalender Bali, baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah, berikut penjelasannya.

Untuk melihat ramalan baik buruknya hari selengkapnya untuk tanggal 2 Februari2025 menurut Kalender Bali, simak artikel ini sampai habis ya Tribunners!

Pada 2 Februari 2025 merupakan Minggu Kliwon wuku Watugunung dalam Kalender Bali.

Menurut kepercayaan masyarakat Hindu khususnya Hindu Bali, setiap hari memiliki ala ayuning dewasa. 

Artinya, setiap hari ada hari baik atau buruk untuk melakukan sesuatu. 

Penentuan hari baik dan buruk tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Salah satunya, berdasarkan pada kala yang ada di hari tersebut.  

 

Setiap hari, kala dan faktor yang mempengaruhi baik buruknya hari berbeda-beda. 

Sehingga, umat Hindu dianjurkan memeriksa ala ayuning dewasa setiap harinya sebelum melakukan suatu kegiatan.

Berikut adalah baik buruknya hari pada Minggu Kliwon wuku Watugunung pada 2 Februari 2025, berdasarkan kalender Bali:

Baca juga: Hari Baik Pindah Rumah Selama Bulan Februari 2025 Sesuai Kalender Bali, Dewasa Ayu Guntur Umah

Carik Walangati

Makna: Tidak baik untuk melakukan pernikahan (wiwaha), atiwa-tiwa/ngaben, dan membangun rumah.

Pengaruh: Hindari kegiatan besar seperti pernikahan dan upacara pemakaman.

Dauh Ayu

Makna: Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan, atau undang-undang, serta baik untuk membangun.

Pengaruh: Cocok untuk aktivitas administratif dan perencanaan pembangunan.

Kajeng Rendetan

Makna: Baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah.

Pengaruh: Mendukung agrikultur yang berfokus pada tanaman buah.

Kala Buingrau

Makna: Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, dan memuja pitra. Tidak baik untuk membangun atau mengatapi rumah.

Pengaruh: Cocok untuk pekerjaan yang berhubungan dengan kayu dan peralatan penangkapan ikan, tetapi hindari konstruksi rumah.

Kala Jangkut

Makna: Baik untuk membuat pencar, jaring, dan senjata.

Pengaruh: Mendukung produksi alat berburu atau penangkapan ikan.

Kala Kutila Manik

Makna: Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang atau pemisah, alat perangkap, dan upacara Bhuta Yadnya.

Pengaruh: Cocok untuk perlindungan dan ritual terhadap makhluk halus.

Kala Rumpuh

Makna: Tidak baik untuk pindah rumah atau memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, dan babi.

Pengaruh: Hindari relokasi dan usaha peternakan baru.

Kaleburau

Makna: Tidak baik untuk melakukan karya ayu atau yadnya, termasuk atiwa-tiwa/ngaben.

Pengaruh: Hindari upacara spiritual besar seperti pemakaman atau upacara yadnya lainnya.

Lebur Awu

Makna: Tidak baik untuk melakukan upacara pernikahan, pertemuan, membangun rumah, atau mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi.

Pengaruh: Cocok untuk proyek pengairan, tetapi hindari konstruksi rumah dan acara seremonial besar.

Pepedan

Makna: Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Pengaruh: Cocok untuk agrikultur awal, tetapi hindari pekerjaan teknis berbahan logam.

Salah Wadi

Makna: Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapandes, potong rambut) dan Pitra Yadnya (penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti).

Pengaruh: Hindari segala jenis upacara yang melibatkan manusia atau leluhur.

Semut Sedulur

Makna: Baik untuk gotong royong, kerja bakti, memulai kampanye, dan membentuk perkumpulan. 

Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat.

Pengaruh: Mendukung kegiatan sosial dan kerja sama, tetapi hindari pemakaman.

Srigati Jenek

Makna: Baik untuk membibit atau menanam padi, menyimpan padi di lumbung, serta pelaksanaan upacaranya.

Pengaruh: Cocok untuk agrikultur padi dan penyimpanan hasil panen.

Titibuwuk

Makna: Baik untuk menghilangkan penyakit akibat guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, bepergian, atau membuat tangga/banggul.

Pengaruh: Cocok untuk kegiatan penyembuhan dan spiritual, tetapi hindari perjalanan atau memulai proyek besar.

Itu tadi ramalan baik buruknya hari untuk Senin Kliwon wuku Watugunung pada 2 Februari 2025 menurut kalender Bali.

Tanggal ini mendukung kegiatan seperti membuat aturan atau peraturan, gotong royong, menanam padi, dan membangun sistem irigasi.

Hindari kegiatan seperti membangun rumah, pindah rumah, upacara pernikahan, pemakaman, dan memulai usaha peternakan baru.

Semoga bermanfaat bagi Tribunners yang membutuhkan informasi tersebut.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved