Berita Bali

MOTIF Asmara, Lansia 61 Tahun Tewas Dianiaya & Ditusuk, Pelaku Langsung Serahkan Diri ke Polisi

Seorang pria lanjut usia, berusia 61 tahun berinisial SKR asal Mengwi, Badung tewas setelah ditusuk dan dipukul berkali-kali oleh PPR (41).

TRIBUN BALI/DWI S
ILUSTRASI - Seorang pria lanjut usia, berusia 61 tahun berinisial SKR asal Mengwi, Badung tewas setelah ditusuk dan dipukul berkali-kali oleh PPR (41). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pria lanjut usia, berusia 61 tahun berinisial SKR asal Mengwi, Badung tewas setelah ditusuk dan dipukul berkali-kali oleh PPR (41).

Tragedi ini diduga pemicunya karena motif asmara. Peristiwa penganiayaan berat ini, terjadi di Jalan Ahmad Yani, Peguyangan, Denpasar Utara, pada Senin 3 Februari 2025 sekitar pukul 14.30 WITA.

Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat di Pancasari Buleleng, Terdengar Monyet Ribut, Mayat Tersangkut di Pohon

Baca juga: BREAKING NEWS! Heboh Penemuan Mayat di Hutan Lindung Gegerkan Warga Desa Pancasari Buleleng Bali

ILUSTRASI -  Seorang pria lanjut usia, berusia 61 tahun berinisial SKR asal Mengwi, Badung tewas setelah ditusuk dan dipukul berkali-kali oleh PPR (41).
ILUSTRASI - Seorang pria lanjut usia, berusia 61 tahun berinisial SKR asal Mengwi, Badung tewas setelah ditusuk dan dipukul berkali-kali oleh PPR (41). (Tribun Bali/Dwi S)

 

"Kejadian bermula saat korban datang ke lokasi untuk menyelesaikan permasalahan antara keduanya, motifnya asmara," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi. 

"Namun pertemuan tersebut berujung cekcok, pelaku diduga menusuk korban di bagian dada kiri dan perut sebelah kiri, lalu memukul korban hingga terkapar," sambungnya.

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung meninggalkan lokasi dan menyerahkan diri ke kantor polisi. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) serta mengamankan barang bukti. 

Untuk mendalami motif pelaku, Sat Reskrim Polresta Denpasar masih mengembangkan kasus ini guna mengungkap lebih dalam, latar belakang kejadian serta memastikan langkah hukum terhadap pelaku.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi kejadian. Pelaku sudah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved