Kebakaran di Denpasar
Kebakaran Hanguskan 5 Rumah Semi Permanen di Sesetan Denpasar, Diduga Berasal dari Dapur Warga
menangani kebakaran tersebut dikerahkan sebanyak 8 unit Brandweer dari semua pos Pemadam Kebakaran di Kota Denpasar.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sedikitnya ada 5 unit bangunan rumah semi permanen di Jalan Tukad Banyusari Gang Kuntul, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, yang hangus terbakar pada Sabtu 8 Februari 2025 malam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana menyebutkan, berdasarkan asesmen sementara, kebakaran diduga berasal dari salah satu dapur pada obyek yang terbakar.
"Diperkirakan api muncul dari dapur salah satu rumah yang terbakar, ada 5 unit rumah semi permanen yang kebakaran," ungkap Made Tirana.
Ia menjelaskan, untuk menangani kebakaran tersebut dikerahkan sebanyak 8 unit Brandweer dari semua pos Pemadam Kebakaran di Kota Denpasar.
Baca juga: Saat Disiram Api Justru Membesar, Kerugian Akibat Kebakaran Warung Burger di Klungkung Rp100 Juta
Sementara untuk kerugian materiil belum bisa ditaksir dan dipastikan tidak ada korban jiwa.
"Untuk jumlah kerugian belum diketahui, kemudian untuk korban jiwa dipastikan nihil," bebernya.
Saat ini kasus kebakaran ini ditangani pihak kepolisian yang terjun ke lokasi untuk memastikan kronologis penyebab kebakaran yang mengakibatkan 30 orang terdampak.
Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, kebakaran hebat menghanguskan sejumlah bangunan rumah di Jalan Tukad Banyusari, Gang Kuntul, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Sabtu 8 Februari 2025 malam.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WITA, berdasarkan informasi awal kebakaran, diduga disebabkan kebocoran gas pada salah satu rumah dan merembet ke bangunan lainnya, namun untuk memastikan hal itu polisi melakukan penyelidikan.
Tribun Bali menghimpun informasi, sedikitnya ada 30 korban yang terdampak, tidak ada korban luka bakar maupun korban jiwa, namun sempat ada satu korban mengalami pingsan karena sesak napas.
"Ada seorang ibu karena sesak tapi sudah tertangani oleh pihak RSUP Prof Ngoerah, untuk warga terdampak seluruhnya berjumlah 30 jiwa," ungkap Koordinator Tagana Denpasar, I Made Tara, pada Minggu 9 Februari 2025.
Dari 30 korban terdampak, 20 jiwa di antaranya kini harus mengungsi ke Musala Darussalam Gang Camar, Jalan Raya Sesetan, dan sisanya mengungsi di kerabat masing-masing.
"Saat ini Tagana Denpasar menangani warga terdampak kebakaran sebanyak 20 korban jiwa kebutuhan sandang dewasa dan anak perempuan dan laki-laki, dan ada balita 1 orang," bebernya.
Menangani musibah kebakaran itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar mengerahkan unit Damkar dari semua pos di Kota Denpasar.
Api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam setelah kejadian.
Seluruh korban terdampak juga dipastikan aman dan mendapat bantuan oleh Dinas Sosial Kota Denpasar. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.