Berita Nasional

KISAH Pilu Kontributor TVRI, Kuliahkan Adik dari Gaji, Kini Bingung, Dampak Efisiensi Titah Presiden

Nasib pekerja kembali dipertaruhkan saat ini. Di mana usai dihantam pandemi Covid-19, kini aturan membuat gelombang PHK tak terelakkan. 

(KOMPAS.COM/FIRMANSYAH)
Kontributor TVRI Bengkulu, Abdi Wijaya Pranata. 

Selama ini, Aab menceritakan, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia mengandalkan pendapatan dari kerja di bengkel dan pembuatan papan bunga.

Selanjutnya, seluruh honor kontributor TVRI Bengkulu ia berikan pada adiknya untuk biaya kuliah. "Dengan imbas efisiensi, semua seperti berantakan. Kuliah adik saya terancam," keluhnya.

Ia juga mengisahkan, ada beberapa teman kontributor TVRI Bengkulu yang baru beberapa bulan bergabung, memiliki semangat tinggi, tetapi harus kandas akibat efisiensi.

Ada kontributor muda yang baru bergabung di TVRI. Saking semangat bekerja, mereka beli peralatan kerja secara kredit, namun efisiensi menyebabkan mereka tak mampu bayar cicilan kredit peralatan kerja," kisahnya.

Menurut Aab, ia akan sekuatnya bertahan di TVRI Bengkulu serta berharap perubahan nasib para kontributor kembali normal. "Kami berharap kebijakan pemerintah segera berpihak pada nasib kami," demikian Aab. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved