Berita Gianyar

Turis Tersesat di Lembah di Taro Tegalalang Selama 2 Hari, Salah Jalur hingga Terjebak Pohon Tumbang

Dua turis terdiri dari seorang warga negara asing (WNA) yaitu Matt dan warga negara Indonesia (WNA) bernama Indi dikabarkan terjebak

|
pexel.com
ILUSTRASI HUTAN - Dua turis terdiri dari seorang warga negara asing (WNA) yaitu Matt dan warga negara Indonesia (WNA) bernama Indi dikabarkan terjebak di sebuah lembah di sungai Pikat, kawasan Desa Taro, Tegalalang, Gianyar, Bali. 

Turis Tersesat di Lembah di Taro Tegalalang Selama 2 Hari, Salah Jalur hingga Terjebak Pohon Tumbang

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dua turis terdiri dari seorang warga negara asing (WNA) yaitu Matt dan warga negara Indonesia (WNA) bernama Indi dikabarkan terjebak di sebuah lembah di sungai Pikat, kawasan Desa Taro, Tegalalang, Gianyar, Bali.

Diperkirakan mereka sudah terjebak selama dua hari, yakni sejak Minggu, 16 Februari 2025 hingga, Senin 17 Februari 2025 pukul 14.09 Wita.

Baca juga: LAGI! Kini WNA Korea Selatan Dilaporkan Tersesat di Gunung Agung, Proses Pencarian Masih Berlangsung

Rekan korban yang dihubungi oleh korban via telepon, telah berusaha meminta pertolongan namun tidak mendapat respon, hingga informasi inipun diterima oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, dirinya mendapatkan laporan dari seorang warga, bahwa ada dua turis yang terjebak di lembah kawasan Desa Taro.

Baca juga: WNA Korsel Tersesat Saat Mendaki di Gunung Agung, Sempat Hubungi Temannya di Korea Selatan

Mereka terjebak usai melihat air terjun di kawasan setempat, namun salah jalur hingga terjebak pohon tumbang.

"Informasi yang kami dapat, awalnya dua turis hendak ke arah balik dari air terjun melewati tempat melukat lalu jalan ke jembatan bambu, setelah dari jembatan bambu ke arah lurus mengikuti sungai tapi semakin tertutup pohon yang tumbang lalu kehilangan arah."

Baca juga: 2 PENDAKI Tersesat di Gunung Agung Ketemu! Diki Sempat Bertemu Krama Sembahyang, Ridho Patah Kaki

"Informasinya mereka sedang berhenti di depan pohon bambu besar," ujar Dibya.

Kata Dibya, informasi tersebut didapatkannya dari rekan korban melalui telepon.

"Menurut korban, saat ini kondisi di lokasi air sungai semakin tinggi," papar Dibya.

Dibya mengatakan, dirinya telah menurunkan tim untuk menuju lokasi dan mengevakuasi korban.

Baca juga: HILANG di Gunung Agung Karangasem, Pencarian 2 Pendaki Tersesat Terkendala Hujan Lebat & Kabut Pekat

Namun sebelum tiba di sana, tepatnya pukul 14.20 Wita, korban telah dievakuasi oleh Babinsa Taro, Sertu I Gusti Arba Jaya.

"Pencarian dibatalkan karena sudah ditemukan oleh Babinsa Taro," ujarnya.

Babinsa Taro, Sertu I Gusti Arba Jaya saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, saat dievakuasi kedua korban tersesat sudah dievakuasi dalam keadaan selamat.

"Kondisinya baik-baik saja," ujarnya singkat. (*)
 
 

Berita lainnya di Berita Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved