Bali United Disebut Ahli Cetak Gol di Babak Kedua, Kleber dos Santos: Yang Penting Kemenangan

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dalam 23 pertandingan, Bali United mencetak 37 gol dan kemasukan 25 gol.

Dari torehan 37 gol Bali United itu, sebanyak 31 atau 83 persen tercipta di babak kedua.

Tercatat, periode paling produktif skuad asuhan Stefano Cugurra terjadi pada 15 menit awal babak kedua, dengan mencetak sebanyak 13 gol dalam momentum itu. 

Skuad Serdadu Tridatu juga selalu kebobolan dalam 7 laga terakhir dengan kemasukan 10 gol.

Mewakili Pelatih Stefano Cugurra, sang asisten Kleber dos Santos menyampaikan hal itu bukanlah persoalan, sebab sepak bola adalah 90 menit. 

"Kami tidak punya masalah untuk mencetak gol di babak pertama, beberapa pertandingan kami cetak gol di babak pertama, tapi sepak bola adalah 90 menit dan wasit terkadang memberi waktu lebih, mungkin lima, mungkin 10 menit lagi. Kami harus memaksa tim kami untuk memainkan sepakbola yang bagus," ungkap Kleber pada Rabu 19 Februari 2025.

Menurutnya, dalam dunia si kulit bundar, gol tercipta dengan hadirnya peluang yang datang, dan dan pemain Bali United selalu berusaha bermain bekerja keras untuk bisa mencetak gol tidak peduli babak pertama atau kedua, namun terkadang ada kesalahan dalam konversi peluang.

"Dalam sepak bola ada yang namanya peluang, pemain bermain kerja keras untuk mencetak gol, tetapi terkadang tim membuat kesalahan, terkadang ada kesalahan, ini bukan sepak bola yang buruk," kata dia

"Namun bagi saya tidak penting mencetak gol di babak pertama atau babak kedua," imbuh Kleber.

Baca juga: Akhirnya Cetak Gol Open Play, Boris Kopitovic Ingin Tambah Lagi dan Bawa Bali United ke Posisi 2

Kleber menambahkan bahwa bagi tim yang terpenting adalah bisa mencetak gol dengan usaha sekeras mungkin dan bisa memenangan pertandingan. 

Karena terkadang situasi di lapangan, tim lawan bermain bertahan penuh dan hanya mencari 1 poin tapi Serdadu Tridatu selalu berusaha maksimal.

"Yang penting bagi kami, kami mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Ini lebih penting bagi kami. Babak  kedua atau babak pertama kami berjuang. Terkadang lawan 11 pemain bertahan mencari 1 poin, tapi kami mencoba berusaha semaksimal mungkin," pungkasnya.

(*)