Kunci Jawaban
Jawaban Soal PAI Kelas 7 Semester 2 Halaman 135 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6.6
di bawah ini jawaban soal PAI kelas 7 Semester 2 Halaman 135 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6.6 tentang penciptaan dan pengaturan alam semesta
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, di bawah ini jawaban soal PAI kelas 7 Semester 2 Halaman 135 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6.6 tentang penciptaan dan pengaturan alam semesta.
Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 6 yang berjudul Alam Semesta Sebagai Tanda Kekuasaan Allah Swt. pada kegiatan siswa Aktivitas 6.6 tentang penciptaan dan pengaturan alam semesta.
Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku PAI kelas 7 Semester 2 halaman 135 Kurikulum Merdeka secara mandiri.
Kunci jawaban PAI kelas 7 halaman 135 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.
Berikut jawaban dan pembahasan soal PAI kelas 7 halaman 135 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Pendidikan Agama Islam edisi tahun 2021.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 10 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 7: Keutamaan Orang Mencari Ilmu
Aktivitas 6.6
Cari ayat lengkap dengan terjemahnya selain Q.S. al-Anbiya'/21: 30 yang berkaitan dengan penciptaan dan pengaturan alam semesta! Jawaban ditulis pada buku tugasmu.
Jawaban:
Berikut ayat yang berkaitan dengan penciptaan dan pengaturan alam semesta, terdapat pada Surat An-Naziat ayat 27-33.
QS. An-Naziat ayat 27-33
ءَاَنۡتُمۡ اَشَدُّ خَلۡقًا اَمِ السَّمَآءُ ؕ بَنٰٮهَا
Artinya:
Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?
رَفَعَ سَمۡكَهَا فَسَوَّٮهَا ۙ
Artinya:
Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَىٰهَا
Artinya:
Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 8 9 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 5: Terjemah Harfiyah Al-Mujadilah
وَٱلْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَىٰهَآ
Artinya:
Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
أَخْرَجَ مِنْهَا مَآءَهَا وَمَرْعَىٰهَا
Artinya:
Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan(menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
وَٱلْجِبَالَ أَرْسَىٰهَا
Artinya:
Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
مَتَٰعًا لَّكُمْ وَلِأَنْعَٰمِكُمْ
Artinya:
(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 8 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 4: Hukum Bacaan Waqaf
Kandungan Q.S. al-Anbiyā’/21: 30
Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang musyrik Mekah tidak memperhatikan alam ini. Peristiwa di dalamnya pun tidak pernah mereka perhatikan.
Padahal, peristiwa di alam semesta ini memberikan bukti bahwa Allah Swt. itu ada, begitu pula penciptaan, pengaturan, dan kekuasaan-Nya.
Ayat ini menjelaskan pula bahwa langit dan bumi pada awalnya bersatu. Allah Swt. memisahkan keduanya.
Teori sains menjelaskan bahwa peristiwa ini diungkap dalam teori Big Bang. Isi dari teori ini adalah gambaran pecahnya alam semesta dengan dentuman yang dahsyat.
Semua peristiwa ini terjadi atas kehendak dan kekuasaan-Nya. Planet bumi merupakan tempat hidup berbagai makhluk hidup.
Ia menjadi bagian dari tata surya yang mengelilingi matahari. Awalnya bumi panas karena perputaran yang terus-menerus, kemudian dalam waktu yang lama menjadi dingin dan berembun.
Embun yang muncul seiring waktu menjadi air. Sumber kehidupan berasal dari air tersebut. Kehidupan berawal dari air, terutama pada air laut.
Teori ini menjelaskan bahwa rantai kimia dimulai dari air laut. Penjelasan lain mengemukakan bahwa semua benda hidup khususnya hewan dan manusia berasal dari sperma.
Aneka ragam hewan berasal dari air tersebut. Air menjadi bagian terpenting dalam kehidupan. Tubuh makhluk hidup sebagian besarnya terdiri atas air.
Hampir 70 persen tubuh manusia adalah air. Apabila 20% persediaan air dalam tubuhnya yang tersisa, manusia tidak akan hidup bertahan lama.
Tanpa makan, manusia dapat bertahan hidup selama 60 hari. Namun, manusia akan cepat mati apabila dalam waktu 3-10 hari tanpa minum air.
Air menjadi bahan utama dalam proses biologis pembentukan darah, limpa, kencing, susu, dan semua organ yang ada pada manusia.
Ayat ini menjelaskan bahwa air sangat berperan penting dalam kehidupan.
Prosesnya mulai dari awal keberadaan makhluk hidup, kelangsungan hidup, dan memulai kehidupan, terutama pada pembentukan makhluk dengan bahan sperma.
Penjelasan ayat ini bukan berarti mendukung teori evolusi. Walaupun mengindikasikan penciptaan makhluk dari air.
Penjelasan mengenai hal di atas, membuktikan bahwa Al-Qur’an tidak hanya memiliki kemukjizatan pada aspek gaya bahasa.
Ia memiliki mukjizat pula pada isi kandungan ayat. Pada ayat Al-Qur’an, diungkapkan beraneka ragam ilmu pengetahuan baik dari jenis maupun kemanfaatannya.
Ilmu pengetahuan modern yang telah maju berkembang akan membenarkan dan menguatkan ungkapan AlQur’an.
Kemajuan tersebut hendaknya mendorong manusia memperkokoh keimanan kepada Allah Swt.
Mari kita perhatikan, sampai saat ini, tidak ada manusia yang mengingkari pentingnya air bagi kehidupan dan berbagai kebutuhannya.
Contohnya, kalian membutuhkan minum tiap hari, juga ladang perlu diisi oleh air irigasi. Air sangat penting dalam kejadian dan kehidupan manusia.
Manusia hendaknya bersyukur bahwa air adalah anugerah terbesar bagi manusia. Air menjadi nikmat yang besar bagi umat manusia.
Akhir ayat Q.S. al-Anbiyā’/21: 30 ini mengingatkan manusia, apakah manusia tetap tidak beriman meskipun Allah Swt. itu Maha Kuasa?
Manusia dengan akal sehatnya hendaknya dapat memahami dan mendalami alam semesta ini dilandasi dengan keimanan pada-Nya.
Dengan mengamati keteraturan dan keindahan alam ini, manusia akan mampu melihat betapa Allah Swt terlibat, betapa Allah Swt Maha Agung, dan betapa Allah Swt Maha kuasa.
Demikian jawaban soal PAI kelas 7 Semester 2 halaman 135 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Aktivitas 6.6: penciptaan dan pengaturan alam semesta sesuai dengan buku siswa PAI edisi tahun 2021.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.