Kunci Jawaban

Jawaban Soal PAI Kelas 7 Semester 2 Halaman 136 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6.7

Simak nih, di bawah ini jawaban soal PAI kelas 7 Semester 2 Halaman 136 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6.7 tentang masa penciptaan alam semesta

Buku siswa PAI Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Jawaban Soal PAI Kelas 7 Semester 2 Halaman 136 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6.7 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, di bawah ini jawaban soal PAI kelas 7 Semester 2 Halaman 136 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6.7 tentang masa penciptaan alam semesta.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 6 yang berjudul Alam Semesta Sebagai Tanda Kekuasaan Allah Swt. pada kegiatan siswa Aktivitas 6.7 tentang 6 masa penciptaan alam semesta.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku PAI kelas 7 Semester 2 halaman 136 Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Kunci jawaban PAI kelas 7 halaman 136 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.

Berikut jawaban dan pembahasan soal PAI kelas 7 halaman 136 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Pendidikan Agama Islam edisi tahun 2021.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 22 23 24 25 Kurikulum Merdeka, Mari Berlatih: Bab 1

Aktivitas 6.7

Pada Q.S. al-A'raf/ 7: 54, disebutkan penciptaan alam semesta pada enam masa.

Secara berkelompok, cari informasi mengenai enam masa tersebut! Jawaban kalian ditulis pada kertas plano, kemudian disajikan di depan kelas.

Jawaban:

Proses penciptaan alam semesta menurut ilmuwan juga terbagi menjadi enam masa, menurut ilmuwan adalah sebagai berikut.

Masa pertama, yaitu masa sejak 'Bigbang dari Singularity, sampai terpisahnya gaya gravitasi dari gaya tunggal, sehingga ruang-waktu pun mulai memisah.

Namun kontinuum ruang-waktu tersebut masih kurang jelas penjabarannya.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 14 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 8: Keutamaan Ilmu di Al-Qur’an

Masa kedua, adalah masa terbentuknya inflasi jagad raya, atau disebut juga Cosmic Soup dan hal ini alam semesta masih belum jelas bentuknya.

Hal ini juga termasuk dalam terbentuknya quarks, antiquarks dan sebagainya.

Masa ketiga, masa terbentuknya inti atom dunia jagad raya ini.

Masa keempat, adalah masa elektron mulai terbentuk namun belum terikat oleh inti atom untuk membentuk atom yang stabil.

Masa kelima, mulai terbentuknya atom yang stabil, terpisahnya materi dan radiasi serta jagad raya terus berkembang dan mulai terlihat transparan.

Masa keenam, jagad raya yang terus berkembang, atom-atom juga mulai membentuk agregat dan molekul, makro molekul hingga akhirnya terbentuklah proto-galaksi, galaksi, bintang-bintang, tata surya dan planet.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 33 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 3: Perilaku Orang yang Beriman

Kandungan Q.S. al-A’rāf/7: 54

Pada awal ayat, dijelaskan bahwa Allah Swt menciptakan langit dan bumi dalam enam hari (masa). Dia adalah Penguasa, Pemilik, dan Pengatur.

Hanya Allah Swt yang berhak disembah. Manusia hanya meminta pertolongan kepada-Nya. Yang disebut pada ayat ini adalah langit dan bumi.

Namun maksudnya bukan hanya keduanya. Yang dimaksud adalah semua yang ada pada semesta ini.

Bumi adalah semua alam yang ada di bawah, sementara langit adalah semua alam yang ada di atas, seperti pada firman-Nya pula di Q.S. alFurqān/25: 59.

Pernyataan enam masa penciptaan langit dan bumi terdiri atas penciptaan keduanya setelah terbentuknya langit. Enam masa ini meliputi awal proses penciptaan alam.

Dentuman besar diciptakan oleh Allah Swt. dengan sangat dahsyat yang disebut Big-Bang.

Materi yang semula termuat di dalamnya (bongkahan yang menyatu) berhamburan memecah dengan kecepatan yang amat sangat tinggi.

Hasil pecahan tersebut menyebar dan mengembang ke segala penjuru. Alam terbentuk akibat pecahan-pecahan tersebut.

Begitu pula, ia yang mewarnai permukaan bumi dan langit dengan mengisi ruang-ruang kosong yang dapat ditempati.

Pemahaman mengenai konsep penciptaan alam semesta menurut sains tidak bertentangan dengan apa yang diungkapkan oleh Al-Qur’an.

Sains yang berkembang dan maju pada masa sekarang ternyata sesuai dengan keterangan Al-Qur’an. Ilmu pengetahuan dan teknologi menguatkan dan membuktikan kebenaran Al-Qur’an.

Para ilmuwan dan peneliti telah dapat menggambarkan mengenai permulaan alam semesta. Penciptaan alam semesta ditandai dengan peristiwa Big Bang, sebuah dentuman besar.

Teori ini muncul untuk menggambarkan proses penciptaan alam semesta. Selain itu, muncul pula Teori Keadaan Tetap (Steady–state Theory) dan teori lainnya.

Semua teori tersebut saling berketerkaitan dengan ungkapan Al-Qur’an. Menghubungkan teori ilmiah dengan Al-Quran tidak berarti memandang Al-Qur’an sebagai teori.

Sebab, teori hasil temuan manusia bisa berubah, sedangkan Al-Qur’an tidak akan mengalami perubahan. Bumi dan isi langit seluruhnya adalah satu kesatuan.

Keduanya, begitu juga matahari, bulan, bintang, planet, galaksi, dan sebagainya terbentuk dari “asap” yang sama.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa benda-benda ini berasal dari “asap” yang sama ini, kemudian mereka terpisah satu sama lain.

Demikian jawaban soal PAI kelas 7 Semester 2 halaman 136 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Aktivitas 6.7: 6 masa penciptaan alam semesta sesuai dengan buku siswa PAI edisi tahun 2021.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved