Kunci Jawaban
Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 101 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 7: Makna H.R. Ahmad
berikut ini kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 101 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Aktivitas 7 tentang makna H.R. Ahmad dan disahkan oleh at-Turmużi.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, berikut ini kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 101 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Aktivitas 7 tentang makna H.R. Ahmad dan disahkan oleh at-Turmużi.
Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 4 yang berjudul Bersyukur dengan Akikah, Peduli Sesama dengan Berkurban pada kegiatan siswa Aktivitas 7 tentang makna H.R. Ahmad dan disahkan oleh at-Turmużi.
Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 101 di buku siswa PAI Kelas 9.
Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal IPS kelas 9 halaman 101 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa PAI Kurikulum Merdeka edisi tahun 2022.
Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 7 Semester 2 Halaman 232 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 10.5
(Update Kunci Jawaban)
Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 101
Aktivitas 7
Diskusikan dengan kelompokmu. Jelaskan makna H.R. Ahmad, Imam Empat dan disahkan oleh at-Turmużi:
"Setiap anak yang baru lahir tergadai dengan akikahnya sampai disembelih akikah itu untuknya pada hari ketujuh, dicukur dan diberi nama!
Jawaban :
Jawaban dapat bervariasi sesuai dengan informasi dan kreativitas masing-masing siswa, berikut alternatif jawaban yang dapat digunakan:
1. "Setiap anak yang baru lahir tergadai dengan akikahnya"
Kalimat ini menunjukkan bahwa setiap anak yang lahir seakan-akan tergadai, yaitu memiliki tanggungan yang perlu dipenuhi melalui pelaksanaan akikah.
Maksud dari "tergadai" di sini bukan berarti anak tersebut tidak diterima atau terhalang kebahagiaannya, melainkan adanya kewajiban bagi orang tua untuk melaksanakan akikah sebagai bentuk penyucian dan syukur kepada Allah SWT atas kelahiran sang anak.
Akikah dilakukan untuk melepas tanggungan ini, yang merupakan salah satu hak anak yang baru lahir.
Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 7 Semester 2 Halaman 230 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 10.4
2. "Sampai disembelih akikah itu untuknya pada hari ketujuh"
Dalam hadis ini, disebutkan bahwa akikah sebaiknya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak.
Pada hari tersebut, orang tua dianjurkan untuk menyembelih hewan akikah, yaitu dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan.
Waktu pelaksanaan akikah yang dianjurkan pada hari ketujuh ini menunjukkan pentingnya ketepatan waktu dalam pelaksanaan ibadah, meskipun jika tidak memungkinkan, akikah tetap dapat dilakukan setelahnya.
3. "Dicukur dan diberi nama"
Selain menyembelih hewan, pada hari yang sama, bayi juga dianjurkan untuk dicukur rambutnya.
Pencukuran rambut ini merupakan simbol penyucian, dan rambut yang telah dicukur kemudian ditimbang, lalu nilai beratnya disedekahkan dalam bentuk emas atau perak kepada yang membutuhkan.
Selain itu, pada hari ketujuh juga dilakukan pemberian nama kepada anak.
Pemberian nama ini merupakan momen penting bagi orang tua, di mana mereka diharapkan memberikan nama yang baik dan penuh makna, karena nama adalah doa bagi masa depan sang anak.
Akikah dalam Ajaran Islam
Pernahkah kalian mengikuti acara potong rambut bagi bayi yang baru lahir? Dalam acara tersebut juga diumumkan nama bayi dan seluruh tamu yang datang disuguhi makanan dari daging kambing?
Acara itu adalah acara akikah. Tahukah kalian apakah akikah itu? Bagaimana ketentuan akikah dalam ajaran Islam?
Akikah secara bahasa artinya memutus, melubangi, membelah atau memotong.
Akikah secara definisi adalah menyembelih kambing sebagai tanda syukur kepada Allah Swt. atas lahirnya anak (baik laki-laki maupun perempuan).
Akikah merupakan bentuk mendekatkan diri (taqarrub) seorang hamba kepada Allah Swt.
Dengan akikah, maka si anak dapat terbebas dari ketergadaian dan insya Allah akan menjadi syafaat pada hari akhir bagi kedua orang tuanya.
Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 7 Semester 2 Halaman 218 219 220 221 Kurikulum Merdeka, Rajin Berlatih Bab 9
Ketentuan Akikah
1) Hewan yang digunakan untuk akikah adalah kambing/domba yang sehat (tidak kurus, tidak cacat) serta sudah berumur 1 tahun lebih (sudah pernah berganti gigi).
2) Orang yang diakikahi adalah anak yang baru lahir. Hal ini berdasarkan hadis yang menyatakan bahwa akikah itu dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran anak.
Waktu penyembelihan hewan akikah sebaiknya dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran bayi.
Namun sebagian ulama berpegang pada pendapat Sayyidah Aisyah r.a. dan Imam Ahmad yang menyatakan bahwa akikah bisa dilaksanakan pada hari ke-14 ataupun hari ke-21.
Jika pada hari-hari itu juga belum mampu boleh dilakukan kapan saja saat yang bersangkutan sudah mampu, dan kewajiban akikah menjadi gugur apabila bayi meninggal sebelum usia 7 hari.
3) Orang yang melaksanakan akikah adalah orang tua dari anak tersebut.
4) Jumlah hewan untuk akikah adalah 2 ekor kambing/domba untuk bayi laki-laki dan 1 ekor kambing/domba untuk bayi perempuan.
5) Tata cara penyembelihan hewan akikah sama dengan penyembelihan hewan yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya.
Namun dalam akikah ini, ketika menyembelih hendaknya berniat menyembelih sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Swt. dengan lahirnya anak.
6) Sebaiknya daging akikah diberikan dalam kondisi yang sudah dimasak terlebih dahulu.
Orang tua yang melaksanakan akikah untuk anaknya boleh memakan daging akikah tersebut, menghadiahkan sebagian kepada sahabat-sahabatnya, menyedekahkan bagi kaum muslim, serta boleh juga mengundang kerabat dan tetangga untuk menyantapnya.
Demikian kunci jawaban PAI kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 101, kegiatan siswa Aktivitas 7: makna H.R. Ahmad dan disahkan oleh at-Turmużi sesuai ajaran Islam sesuai dengan Kurikulum Merdeka edisi tahun 2022.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.