PUNCAK Arus Mudik Diprediksi 28 Maret 2025, Penumpang Keluar Bali Diperkirakan 1,3 Juta Orang

TRIBUN-BALI.COM – Puncak mudik Idul Fitri di Bali diperkirakan jatuh pada tanggal 28 Maret 2025 atau tepat sehari sebelum pelaksanaan Nyepi. Hal tersebut diungkapkan oleh, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Bali Putu Sutaryana. 

“Perkiraan kami (arus balik) setelah hari raya Nyepi dan Lebaran karena setelah itu kan murid semua masuk, dan cuti bersama sudah habis,” jelasnya pada, Selasa (11/3). 

Sementara untuk prediksi puncak mudik diperkirakan sebelum tanggal 28 Maret 2025 karena tanggal 29 Maret 2025 sudah Nyepi. Untuk posko pengamanan dimulai pada tanggal 24 Maret 2025 sampai 11 April 2025. 

“Tetapi harapan kami sebelum tanggal 28 Maret pemudik sudah tidak padat lagi karna tanggal 28 Maret 2025 pengerupukan tentu umat Hindu persiapan melaksanakan upacara Nyepi,” sambungnya. 

Kurang lebih sebanyak 18 personel yang akan bergilir tugas di Posko Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Bali. 
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali sudah memperhitungkan prediksi jumlah kendaraan keluar masuk Bali dan jumlah penumpang keluar masuk Bali pada saat momentum Idul Fitri 2025. 

Baca juga: DISDIKPORA Denpasar Bahas Juknis SPMB 2025, Jalur Zonasi Kini Berubah Jadi Jalur Domisili

Baca juga: CALON Penerima Wajib Penuhi Persyaratan, Bantuan Rp2 Juta Per KK di Badung Segera Dieksekusi

Menurut data dari Dinas Perhubungan, pergerakan penumpang keluar masuk Bali pada masa angkutan Lebaran Tahun 2025 meliputi penumpang masuk Bali melalui Angkutan Lebaran 2024 sejumlah 1.100.645 orang atau meningkat 2,88 persen dibandingkan Tahun 2023 lalu. Sementara prediksi angkutan Lebaran 2025 (orang) sejumlah 1.131.465. 

Untuk penumpang keluar Bali pada angkutan Lebaran di Tahun 2024 sebanyak 1.235.355 orang, jumlah ini meningkat 8,78 persen dibandingkan Tahun 2023 lalu. Dan Tahun 2025 diprediksi sebanyak 1.335.107 orang. 

Prediksi kendaraan masuk Bali. Saat Lebaran 2024 jumlah kendaraan masuk Bali sebanyak 143.827 kendaraan atau meningkat 1,53 persen dibandingkan Tahun 2023 lalu.

Diprediksi kendaraan masuk Bali pada Lebaran 2025 ini sejumlah 146.000 kendaraan. Sementara itu, kendaraan keluar Bali pada Lebaran 2024 sejumlah 202.017 kendaraan atau meningkat 12,58 persen dibandingkan Tahun 2023 lalu. Diprediksi jumlah kendaraan keluar Bali pada Lebaran 2025 ini sejumlah 224.592 kendaraan.  (sar)