Kunci Jawaban

Jawaban Soal PAI Kelas 8 Semester 1 Halaman 97 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 4

Simak nih, berikut ini jawaban soal PAI kelas 8 Semester 1 Halaman 97 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 4 tentang proses terjadinya gerhana dan hujan.

Buku siswa PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Jawaban Soal PAI Kelas 8 Semester 1 Halaman 97 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 4 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, berikut ini jawaban soal PAI kelas 8 Semester 1 Halaman 97 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 4 tentang proses terjadinya gerhana dan hujan.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 4 yang berjudul Ibadah dengan Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah Swt serta Peduli terhadap Sesama Melalui Shalat Gerhana, Istiska, dan Jenazah pada kegiatan siswa Aktivitas 4 tentang proses terjadinya gerhana dan hujan.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku PAI kelas 8 Semester 1 halaman 97 Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Kunci jawaban PAI kelas 8 halaman 97 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.

Berikut jawaban dan pembahasan soal PAI kelas 8 halaman 97 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Pendidikan Agama Islam edisi tahun 2021.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 165 166 167 168 Kurikulum Merdeka, Mari Berlatih: Bab 6

Aktivitas 4

Diskusikan dengan teman kalian dalam satu kelompok!

1. Bagaimanakah proses terjadinya gerhana dan hujan?

2. Di manakah letak kekuasaan Allah Swt. pada dua kejadian itu?

3. Bagaimana cara bersikap terhadap kekuasaan Allah itu?

Uraikan hasil diskusi kalian!Jawaban

Jawaban:

Jawaban dapat bervariasi sesuai dengan informasi dan kreativitas masing-masing siswa, berikut alternatif jawaban yang dapat digunakan:

1.  Proses terjadinya gerhana dan hujan

Proses terjadinya hujan

Proses terjadi nya hujan itu dapat melalui 3 tahap yaitu:

•Tahap pertama disebut : Evaporasi

Evaporasi merupakan proses Penguapan yang terjadi pada proses ini yaitu :

Air yang ada di permukaan bumi akan mengalami penguapan karena atas pengaruh panas dari matahari. Air nya merupakan air dari danau,sungai,laut,dan lain-lain.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 155 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6: Nilai Q.S. Al-Baqarah

•Tahap kedua disebut : Kondensasi

Kondensasi merupakan proses pengembunan menjadi awan.yang terjadi pada proses ini yaitu:

Uap air naik ke tempat tinggi dan suhu dingin.Akibatnya uap air tersebut mengalami pengembunan hingga membentuk butir-butir air halus dan akan berkumpul di atas udara menjadi awan.

•Tahap ketiga disebut : Presipitasi

Presipitasi merupakan proses dimana air akan jatuh (hujan) yang terjadi pada proses ini yaitu:

Kumpulan butir-butir air yang banyak akan membentuk awan hitam, dan jatuh rintik-rintik air ke permukaan bumi yang disebut sebagai hujan.Lalu air yang jatuh tadi akan menguap di tanah dan akan kembali mengisi permukaan bumi

Kemudian proses ini terus berlanjut /berputar sampai akhirnya terjadi nya hujan kembali.

Gerhana Bulan

Pada waktu bulan berevolusi mengitari bumi selama sekitar 30 hari lamanya, kadang posisi antara matahari, bumi, dan bulan secara berurutan berada tepat dalam satu garis lurus.

Akibatnya, bulan tidak mendapatkan cahaya dari matahari akibat tertutup bulatan Bumi.

2.  Kekuasaan Allah Swt pada fenomena gerhana tampak pada adanya keteraturan alam itu sendiri. Segala keteraturan tidak mungkin terjadi dengan sendirinya.

Keteraturan itu pasti ada yang menciptakan. Keteraturan alam adalah ciptaan Allah Swt.

Begitu teraturnya sampai-sampai kejadian gerhana bisa dihitung jauh-jauh hari sebelumnya melalui ilmu falak atau astronomi.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 154 Kurikulum Merdeka, Mari Mengartikan: Q.S. Al-Baqarah

3. Atas dasar kekuasaan Allah Swt ini, seharusnya manusia tidak kehilangan kekhusyukan pada saat melaksanakan shalat gerhana.

Karena jika manusia berpikir tentang kekuasaan Allah di jagat raya, manusia akan menyadari betapa luasnya alam dan jagat raya ciptaan Allah Swt.

Kejadian gerhana harus dijadikan momentum untuk mengingat kekuasaan Allah Yang Maha Besar dan posisi manusia yang sangat kecil dan lemah di tengah-tengah alam dan jagat raya yang sangat luas.

Dengan demikian manusia tetap akan berdoa memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah Swt dengan khusyuk dan penuh harap.

Namun seiring dengan munculnya sains dan teknologi, manusia sudah bisa memprediksi kapan datangnya hujan.

Dengan memperhitungkan ketetapan Allah Swt mengenai faktor-faktor yang memungkinkan hujan bisa turun, manusia juga sudah bisa membuat hujan buatan.

Manusia tidak akan mampu membuat semua faktor penyebab terjadinya hujan, seperti mengatur suhu udara dan mengatur kecepatan angin di angkasa.

Karena itulah, meskipun manusia bisa membuat hujan, shalat istisqa dengan berbagai aktivitas ibadah yang mengiringinya, seperti memperbanyak membaca istighfar dan berpuasa selama empat hari, harus tetap dilakukan dengan penuh kekhusyukan.

Dengan demikian manusia harus menyadari bahwa kejadian hujan tidak sederhana. Hujan terjadi melalui suatu siklus alam yang tidak sederhana.

Jika diamati dengan cermat, proses terjadinya hujan tidak lepas dari kekuasaan Allah atas ciptaan-ciptaannya, yakni matahari dan bumi dengan segala isinya.

Melalui sains, manusia memang bisa memprediksi hujan. Tapi hujan itu sendiri terjadi karena kekuasaan Allah atas segala ciptaannya.

Karena itu, manusia harus menyadari bahwa kemampuannya itu hanya bagian kecil dari ilmu Allah yang sangat luas.

Ibaratnya ilmu Allah itu lautan yang sangat luas, sementara kemampuan manusia itu hanya seperti buih kecil di permukaan laut.

Dengan demikian manusia tetap memerlukan media untuk berdoa dengan segala kerendahan hati dan penuh harap kepada Allah Swt agar diturunkan hujan.

Demikian jawaban soal PAI kelas 8 Semester 1 halaman 97 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Aktivitas 4: proses terjadinya gerhana dan hujan sesuai dengan buku siswa PAI edisi tahun 2021.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved