Bali United
Bali United Bisa Bertahan di Liga 1 Musim Depan, Teco: Ada Faktor di Dalam Tim Bikin Tak Konsisten
Bahkan dengan realistis sang Pelatih Kepala Stefano Cugurra tak pernah menyinggung target juara, melainkan hanya finish di 4 besar.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 pekan ke 27 hanya menyisakan 1 laga antara PSIS Semarang menghadapi Madura United, dan 16 klub lain sudah menyelesaikan pertandingannya, termasuk Bali United.
Usai pekan ke 27, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini mengalami jeda internasional dan libur Hari Raya Idul Fitri lalu akan bergulir pekan ke 28 bulan April 2025 mendatang.
Dari 27 pekan ini bisa diprediksi bahwa tim yang aman bertahan di Liga 1 musim depan adalah tim dengan perlehan poin minimal saat ini 40.
Tim di zona degradasi saat ini dihuni oleh klub dengan perolehan 21-22 poin, yakni Semen Padang, PSS Sleman dan Madura United.
Mereka masih memiliki potensi perolehan poin 21 jika mampu menyapu bersih 7 laga sisa dengan kemenangan seluruhnya.
Sedangkan tim dengan 40 poin ke bawah masih rawan masuk zona degradasi.
Artinya, garis tim yang berpotensi aman bertahan di Liga 1 mulai tim di peringkat 9, yakni Bali United.
Tim diperingkat 10 ke bawah masih bersaing berkutat lolos dari jeratan degradasi.
Baca juga: 7 Laga Sisa Bali United, Teco Ingin Fokus, Manfaatkan Jeda Internasional dan Libur Lebaran
Tak hanya poin, regulasi juga mengatur peringkat dalam klasemen juga ditentukan oleh produktifitas gol dan head to head antar klub.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu memiliki poin 40, sama dengan PSM Makassar, namun Bali United kalah dalam produktifitas gol.
Meski cukup sulit meraih gelar juara ke 3 musim ini, paling tidak Semeton masih menyaksikan tim kesayangnnya mentas di Liga 1 musim depan, meski performa tak cukup memuaskan.
Sejauh ini, dari 27 pekan laga, Bali United menang dalam 11 laga, imbang 7 laga dan cukup banyak menelan kekalahan sebanyak 9 laga.
Bicara Bali United, tim dengan takhta 2 bintang ini tampaknya belum mampu berbicara banyak di musim ini.
Bahkan dengan realistis sang Pelatih Kepala Stefano Cugurra tak pernah menyinggung target juara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.