Kunci Jawaban
Jawaban Soal IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 117 Kurikulum Merdeka, Percobaan: Aktivitas 4.5
Simak nih, di bawah ini jawaban soal IPA kelas 8 Semester 2 Halaman 117 Kurikulum Merdeka, Percobaan: Aktivitas 4.5 tentang sulap mematahkan pensil.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, di bawah ini jawaban soal IPA kelas 8 Semester 2 Halaman 117 Kurikulum Merdeka, Percobaan: Aktivitas 4.5 tentang sulap mematahkan pensil.
Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 4 yang berjudul Getaran, Gelombang, dan Cahaya pada kegiatan siswa Percobaan: Aktivitas 4.5 tentang sulap mematahkan pensil.
Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku IPA kelas 8 Semester 2 halaman 117 Kurikulum Merdeka secara mandiri.
Kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 117 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.
Berikut jawaban dan pembahasan soal IPA kelas 8 halaman 117 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam edisi tahun 2021.
Baca juga: Jawaban Soal IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 116 Kurikulum Merdeka, Percobaan: Aktivitas 4.4
Percobaan: Aktivitas 4.5
Ayo lakukan Sulap Mematahkan Pensil!
Carilah sebuah gelas kaca berukuran sedang. Isilah dengan air minum sebanyak setengah gelas.
Masukkan sebuah pensil ke dalam gelas tersebut. Lihatlah pensil dari bagian atas gelas.
Apakah yang terjadi? Kemudian lihatlah dari sisi kanan dan kiri gelas. Tuliskanlah pengamatanmu!
Jawaban :
Jawaban dapat bervariasi sesuai dengan kreativitas dan hasil percobaan masing-masing siswa, berikut alternatif jawaban yang bisa digunakan:
1. Jika dilihat dari atas gelas:
Ketika melihat pensil dari atas gelas yang berisi air, pensil yang masuk ke dalam air akan terlihat bengkok atau patah di bagian tengah, meskipun sebenarnya pensil tersebut tidak rusak.
Ini adalah ilusi optik yang disebabkan oleh pembiasan cahaya saat melewati antarmuka antara air dan udara.
Baca juga: Jawaban Soal IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 114 Kurikulum Merdeka, Mari Uji Kemampuan Kalian
2. Jika dilihat dari sisi kanan dan kiri gelas:
Saat melihat pensil dari sisi kanan atau kiri gelas, pensil tampak utuh dan tidak bengkok.
Ilusi pembiasan hanya terjadi ketika kita melihatnya dari atas, karena perbedaan indeks refraksi antara air dan udara.
Kesimpulan Pengamatan :
Pada dasarnya, ilusi ini disebabkan oleh perbedaan kecepatan cahaya di udara dan air.
Ketika cahaya melewati air dan kembali ke udara, terjadi pembiasan, dan otak kita memproses informasi tersebut sehingga pensil terlihat bengkok atau patah.
Ini adalah contoh bagus dari bagaimana persepsi kita dapat dipengaruhi oleh cahaya dan medium perantara.
Sifat-sifat Cahaya
Bintang-bintang yang bertaburan di malam hari yang cerah sesungguhnya memancarkan sinar yang bersumber dari bintang itu sendiri, bukan hasil dari pantulan.
Bintang-bintang tersebut seperti halnya matahari yang memancarkan cahaya sendiri dari tubuhnya.
Berdasarkan sumber cahaya, semua benda dapat dibagi menjadi dua; Benda yang mampu memancarkan cahaya sendiri.
Kedua, yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri atau akibat proses pemantulan cahaya.
Saat kamu sedang perhatikan bintang di langit yang berkelip terang.
Baca juga: Jawaban Soal IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 113 Kurikulum Merdeka, Percobaan: Aktivitas 4.3
Cahaya yang dipancarkan bintang tersebut merambat lurus hingga mencapai mata saat melihatnya.
Meski kamu berubah posisi dalam melihat, kerlip bintang akan tetap terlihat sama terang dengan frekuensi kerlip yang sama, selama tidak ada yang menghalangi sinarnya.
Hal tersebut menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu merambat lurus.
Salah satu sifat cahaya lainnya yaitu cahaya dapat dipantulkan jika menumbuk suatu permukaan bidang benda.
Pemantulan cahaya yang terjadi dapat berupa pemantulan baur/tidak teratur dan pemantulan teratur.
Pemantulan baur dapat terjadi jika cahaya yang dipantulkan oleh bidang yang tidak rata/tidak halus, seperti kertas, aspal, dan tembok.
Sedangkan, pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata dan licin seperti cermin datar yang kamu gunakan saat melihat bintang tadi.
Pada pemantulan baur dan pemantulan teratur, sudut pantulan cahaya besarnya selalu sama dengan sudut dari mana datangnya cahaya.
Dibiaskan bermakna bahwa perambatan cahaya dapat dibelokkan dari arah sumber awal.
Sifat pembiasan dapat terjadi ketika cahaya melalui dua medium yang memiliki kerapatan optik (atau biasa juga yang dikenal dengan istilah ‘indeks bias’) yang berbeda.
Kecepatan cahaya akan menurun saat ia merambat dari medium dengan kerapatan rendah (seperti udara) ke medium yang lebih rapat (seperti air atau kaca).
Semakin besar perubahan kecepatan cahaya saat melalui dua medium yang berbeda, akan semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi.
Namun, pembiasan tidak akan terjadi saat cahaya masuk dengan posisi tegak lurus bidang batas kedua medium.
Demikian jawaban soal IPA kelas 8 Semester 2 halaman 117 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Percobaan: Aktivitas 4.5 sesuai dengan buku siswa IPA edisi tahun 2021.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.