Kunci Jawaban

Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 1 Halaman 61 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1

Simak nih, berikut ini jawaban soal PAI kelas 9 Semester 1 Halaman 61 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1 tentang Pantun Islami.

Buku siswa PAI Kelas 9 Kurikulum Merdeka
Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 1 Halaman 61 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, berikut ini jawaban soal PAI kelas 9 Semester 1 Halaman 61 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1 tentang Pantun Islami.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 3 yang berjudul Indahnya Etika Pergaulan dan Komunikasi Islami pada kegiatan siswa Aktivitas 1 tentang Pantun Islami.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku PAI kelas 9 Semester 1 halaman 61 Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 61 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.

Berikut jawaban dan pembahasan soal PAI kelas 9 halaman 61 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Pendidikan Agama Islam edisi tahun 2022.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 262 263 264 265 Kurikulum Merdeka, Mari Berlatih Bab 10

Pantun Islami

Ibadah haji perintah agama

Jangan lupa berdoa untuk bangsa

Keluarga senang bertata krama

Masyarakat aman, nyaman,sentosa

Mari pergi ke kantor memakai dasi

Laksanakan ibadah jangan berhenti

Pelajar, hati-hati komunikasi

Masa depan kalian sedang menanti

Dahulukan shalat tinggalkan makanan

Ajak kawan kawan segera sembahyang

Kalau WA-an jagalah kesopanan

Perilaku sopankan disayang orang

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 259 260 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 12: Kisah Abdul Kalam

Aktivitas 1

Bacalah pantun nasihat di atas, kemudian diskusikan dan tuliskan pesan-pesan apa saja yang bisa dijadikan pelajaran dari pantun nasihat tersebut!

Jawaban

Jawaban dapat bervariasi sesuai dengan informasi dan kreativitas dari masing-masing siswa, berikut alternatif jawaban yang dapat digunakan:

Pesan-pesan yang bisa dijadikan pelajaran:

Pantun 1

Pentingnya menjaga tata krama dalam lingkup keluarga dan masyarakat, sehingga kehidupan bisa berjalan aman, nyaman, dan sentosa.

Pantun 2

Pantun ini memberi nasihat agar kita selalu menjalankan ibadah setiap hari.

Selain itu, juga mengingatkan pelajar untuk berhati-hati dalam bicara dan berperilaku, karena masa depan mereka bergantung pada bagaimana mereka berkomunikasi.

Pantun 3

Pantun ketiga memberi nasihat agar kita memprioritaskan beribadah daripada hal-hal lain.

Pantun ini juga mengingatkan pentingnya menjaga kesopanan saat berkomunikasi dengan orang lain. Sopan santun akan membuat kita dihormati dan disayangi.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 258 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 11: Daulah Syafawi dan Mughal

Tafakkur

Anak-anakku yang saleh, tahukah kalian bahwa keindahan dan seni itu dapat tampil dalam beragam bentuk dan cara.

Apa pun bentuk dan caranya, selama arah yang ditujunya mengantar manusia ke nilai-nilai luhur, maka ia adalah seni Islami.

Allah Swt. menganugerahi manusia fitrah untuk menyenangi keindahan.

Karena itu, mustahil seni dilarang, namun harus senantiasa sesuai dengan prinsip-prinsip seni di dalam ajaran Islam, antara lain dapat mengangkat martabat manusia dan tidak meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan.

Seni juga hendaknya mementingkan persoalan akhlak dan kebenaran yang menyentuh aspek estetika, kemanusiaan dan moral.

Wahai generasi muslim, ketahuilah bahwa kesempurnaan iman seseorang tercermin dari akhlaknya. Orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.

Lihatlah di sekitar kita, masih banyak orang yang mengaku beriman tetapi akhlaknya masih jauh dari cerminan perilaku orang beriman.

Peran akhlak dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Akhlak menjadi penentu kemajuan peradaban suatu bangsa.

Sungguh bangsa kita akan menjadi bangsa yang semakin bermartabat jika pejabat dan rakyatnya menerapkan tata krama dan berakhlak mulia.

Renungkanlah, dalam pergaulan sehari-hari terkadang kita menyaksikan terjadinya salah pengertian, pertengkaran, permusuhan, bahkan tindak kriminal.

Akar persoalannya adalah komunikasi yang tidak sehat di media sosial. Kalian tentu tidak suka jika ada teman yang mengomentari kalian, dengan perkataan yang kurang pantas atau kotor.

Begitu pula orang lain akan memiliki perasaan yang sama ketika kalian berkata kotor atau kurang pantas kepadanya.

Generasi muslim, orang yang buruk akhlaknya tidak disukai oleh teman dan masyarakat, serta dibenci Allah Swt. dan Rasul-Nya. Alangkah bahagianya orang tua memiliki anak yang pandai bertata krama, santun, dan pandai menjaga rasa malu.

Tidak hanya orang tua, guru-guru pun juga akan merasa bangga dan bahagia jika memiliki siswa yang demikian.

Demikian jawaban soal PAI kelas 9 Semester 1 halaman 61 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Aktivitas 1: Pantun Islami sesuai dengan buku siswa PAI edisi tahun 2022.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved