Kunci Jawaban

Jawaban Soal IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 177 Kurikulum Merdeka, Ayo Bandingkan: Aktivitas 6.2

jawaban soal IPA kelas 8 Semester 2 Halaman 177 Kurikulum Merdeka, Ayo Bandingkan: Aktivitas 6.2 tentang Palung Mariana dan Kola Superdeep Borehole.

Buku siswa IPA Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Jawaban Soal IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 177 Kurikulum Merdeka, Ayo Bandingkan: Aktivitas 6.2 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, inilah jawaban soal IPA kelas 8 Semester 2 Halaman 177 Kurikulum Merdeka, Ayo Bandingkan: Aktivitas 6.2 tentang Palung Mariana dan Kola Superdeep Borehole.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 6 yang berjudul Struktur Bumi dan Perkembangannya pada kegiatan siswa Ayo Bandingkan: Aktivitas 6.2 tentang membandingkan Palung Mariana dan Kola Superdeep Borehole.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku IPA kelas 8 Semester 2 halaman 177 Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 177 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.

Berikut jawaban dan pembahasan soal IPA kelas 8 halaman 177 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam edisi tahun 2021.

Baca juga: Jawaban Soal IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 167 Kurikulum Merdeka, Percobaan: Aktivitas 5.9

Ayo Bandingkan: Aktivitas 6.2

Apabila dibandingkan dengan palung terdalam di dunia, Palung Mariana, maka Kola Superdeep Borehole ini lebih dalam sekitar 1,4 km.

Coba kalian perhatikan gambar 6.6 berikut ini untuk membandingkan kedalaman lubang ini dengan:

• lubang penggalian bahan alam terdalam,

• bangunan tertinggi buatan manusia, yang bernama Burj Khalifa di Dubai

• puncak tertinggi yaitu Gunung Everest

Jawaban Soal IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 177 Kurikulum Merdeka 1
Jawaban Soal IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 177 Kurikulum Merdeka 1 (Buku siswa IPA Kelas 8 Kurikulum Merdeka)

Kedalaman 12 km adalah sekitar sepertiga kedalaman kerak benua. Banyak pengetahuan dan informasi yang diperoleh dari proyek berbiaya sangat mahal ini.

Coba kalian cari data apa saja yang ditemukan saat itu.

Baca juga: Jawaban Soal IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 163 Kurikulum Merdeka, Mari Uji Kemampuan Kalian

Jawaban alternatif 1 :

Perbandingan Kedalaman Kola Superdeep Borehole dengan Lainnya:

Gambar 6.6 menunjukkan perbandingan kedalaman Kola Superdeep Borehole dengan:

- Lubang penggalian bahan alam terdalam: Tambang Aktif Terdalam (3.8 km di bawah permukaan laut (pi))

- Bangunan tertinggi buatan manusia: Burj Khalifa di Dubai (0.8 km di atas pli

- Puncak tertinggi: Gunung Everest (8.9 km di atas pl)

- Palung terdalam di dunia: Palung Mariana (10.9 km di bawah pl)

Kola Superdeep Borehole memiliki kedalaman 12.3 km di bawah pl. yang berarti

- Lebih dalam 1.4 km dari Palung Mariana

- Sekitar sepertiga kedalaman kerak benua

Penemuan dari Kola Superdeep Borehole

Proyek Kola Superdeep Borehole menghasilkan banyak pengetahuan dan Informasi penting, antara lain:

- Struktur kerak bumi: Terdiri dari batuan yang lebih tua dan lebih panas dari yang diperkirakan sebelumnya.

- Mikroorganisme di kedalaman. Ditemukan di kedalaman 12 km, menunjukkan kemungkinan kehidupan di bawah kondisi ekstrem.

-Gas dan air bawah tanah: Ditemukan gas helium dan hidrogen, serta air dengan kandungan mineral tinggi.

- Suhu dan tekanan: Suhu di kedalaman 12 km mencapai 180°C, dan tekanan mencapai 300 kali tekanan atmosfer di permukaan laut.

Kesimpulan:

Kola Superdeep Borehole merupakan proyek ambisius yang menghasilkan banyak penemuan penting tentang struktur dan komposisi kerak bumi.

Meskipun proyek ini telah dihentikan, data dan informasinya masih dipelajari dan dianalisis oleh para ilmuwan hingga saat ini.

Baca juga: Jawaban Soal IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 159 160 Kurikulum Merdeka, Ayo Amati: Aktivitas 5.8

Jawaban alternatif 2 :

Perbandingan Kola Superdeep Borehole dengan beberapa objek lainnya dan data apa saja yang ditemukan dalam proyek ini.

Perbandingan Kedalaman Kola Superdeep Borehole:

- Palung Mariana: Kola Superdeep Borehole lebih dangkal 1,4 km dibandingkan Palung Mariana. Palung Mariana memiliki kedalaman sekitar 11 km, sementara Kola Superdeep Borehole mencapai 12 km.

- Lubang Penggalian Bahan Alam Terdalam: Kola Superdeep Borehole jauh lebih dalam dibandingkan lubang penggalian bahan alam terdalam.

Lubang penggalian terdalam biasanya hanya mencapai beberapa ratus meter, sementara Kola Superdeep Borehole mencapai 12 km.

- Burj Khalifa: Kola Superdeep Borehole jauh lebih dalam dibandingkan Burj Khalifa. Burj Khalifa memiliki tinggi sekitar 828 meter, sedangkan Kola Superdeep Borehole memiliki kedalaman 12 km.

- Gunung Everest: Kola Superdeep Borehole juga jauh lebih dalam dibandingkan Gunung Everest.

Gunung Everest memiliki tinggi sekitar 8.848 meter, sementara Kola Superdeep Borehole memiliki kedalaman 12 km.

Data yang Ditemukan:

Proyek Kola Superdeep Borehole memberikan banyak data dan pengetahuan baru tentang struktur dan komposisi Bumi, di antaranya:

- Struktur Kerak Bumi: Proyek ini memberikan informasi detail tentang struktur kerak bumi, terutama lapisan batuan yang ada di kedalaman tersebut.

- Suhu di Kedalaman: Proyek ini mengukur suhu di berbagai kedalaman, yang membantu memahami gradien suhu di kerak bumi.

- Komposisi Batuan: Proyek ini menemukan batuan yang berbeda di berbagai kedalaman, yang memberikan informasi tentang komposisi dan evolusi kerak bumi.

- Aktivitas Seismik: Proyek ini juga mencatat aktivitas seismik di sekitar lubang bor, yang membantu memahami mekanisme gempa bumi.

- Air di Kedalaman: Peneliti menemukan adanya air di kedalaman 12 km, yang menunjukkan bahwa air dapat ditemukan di tempat-tempat yang tidak terduga di Bumi.

- Kehidupan Mikroba: Proyek ini menemukan bukti kehidupan mikroba di kedalaman 6 km, yang menunjukkan bahwa kehidupan dapat bertahan di lingkungan yang ekstrem.

Kesimpulan:

Kola Superdeep Borehole merupakan proyek ilmiah yang sangat penting dan memberikan banyak informasi baru tentang struktur dan komposisi Bumi.

Meskipun proyek ini dihentikan karena berbagai kendala, data yang diperoleh sangat bermanfaat untuk memahami planet kita lebih dalam.

Karakteristik Lapisan Penyusun Bumi

Lapisan inti bumi terbagi atas dua macam, yaitu inti bagian luar dan inti bagian dalam.

Kerak Bumi

Bagian terluar merupakan lapisan yang paling tipis dibandingkan lapisan-lapisan lainnya.

Lapisan ini terdiri atas tanah dan batuan yang mudah pecah dan mengandung berbagai unsur kimia, seperti oksigen, silikon, besi, alumunium, kalsium, magnesium, natrium, dan juga kandungan batuan berharga seperti emas, perak, platinum, atau karbon dalam bentuk berlian dan grafit.

Ada dua macam lapisan kerak bumi, yaitu kerak benua yang terdapat di daratan dan kerak samudera yang merupakan dasar laut.

Ketebalan kerak benua antara 30-70 km sedangkan kerak samudera 6-11 km.

Lapisan kerak bumi ini merupakan lapisan yang paling kurang rapat (memiliki massa jenis terendah) dibandingkan lapisan bumi lainnya, sehingga berada paling atas.

Mantel Bumi

Lapisan ini merupakan lapisan yang paling tebal, yaitu 2.900 km dan paling berat di antara lapisan lainnya.

Sebenarnya mantel bumi juga terdiri dari dua lapisan seperti inti bumi, yaitu lapisan mantel luar dan mantel bawah atau dalam.

Lapisan mantel luar lebih tipis, yaitu hanya sekitar 35-410 km, sedangkan lapisan mantel dalam 410-2.900 km.

Lapisan mantel luar dan kerak bumi membentuk litosfer. Suhu pada lapisan mantel paling luar sekitar 250°C.

Lapisan mantel berbentuk padatan, terdiri dari batuan-batuan silikat yang mengandung besi dan magnesium yang bersifat mudah bergerak, terutama pada lapisan mantel dalam.

Hal ini disebabkan oleh suhu lebih tinggi yang mencapai 2500°C sehingga walaupun berbentuk padatan namun bersifat mudah bergerak atau plastis dikarenakan mengandung logam-logam cair.

Karena banyak mengandung batuan inilah, lapisan mantel lebih rapat (bermassa jenis lebih tinggi) dibandingkan kerak bumi.

Inti Luar Bumi

Berbeda dari kerak dan mantel bumi, lapisan inti luar adalah satu-satunya lapisan yang terdiri dari cairan yang pekat, yang disebut cairan magma.

Tidak ada air di sini, cairannya terbuat dari lelehan besi dan nikel. Ketebalan lapisan ini adalah 2.900 km – 5.100 km. Suhu di inti luar bumi berkisar antara 3.800 sampai hampir 6.000°C.

Inti Dalam Bumi

Lapisan inti dalam memiliki suhu tertinggi, yaitu antara 5.000-7.000°C. Ketebalannya antara 5.100-6.400 km.

Selain kandungan besi dan nikel, di inti dalam juga terdapat belerang, karbon dan oksigen, serta silikon dan kalium dalam jumlah sedikit.

Tidak seperti inti luar yang berbentuk cairan, inti dalam memiliki bentuk padatan karena tekanan yang sangat tinggi, sehingga batuan yang terdapat pada lapisan ini tetap berada dalam bentuk padat.

Demikian jawaban soal IPA kelas 8 Semester 2 halaman 177 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Ayo Bandingkan: Aktivitas 6.2 sesuai dengan buku siswa IPA edisi tahun 2021.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved