Seputar Bali

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Bali, 433.000 Orang Mudik Lewat Pelabuhan Gilimanuk

Puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bali sepertinya sudah mencapai puncak usai tercatat 433.000 orang melewati pelabuhan Gilimanuk.

Tribun Bali/I Made Prasetia
MUDIK - Suasana aktivitas arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Selasa 25 Maret 2025 pagi. Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Bali, 433.000 Orang Mudik Lewat Pelabuhan Gilimanuk 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bali sepertinya sudah mencapai puncak usai tercatat 433.000 orang melewati pelabuhan Gilimanuk.

Ini menjadi jumlah tertinggi yang sempat tercatat selama bulan Maret 2025.

Ribuan kendaraan roda dua serta mobil pribadi datang secara bersamaan pada H-3 Idul Fitri 1446 Hijriah tadi.

Sehari di periode Kamis-Jumat kemarin, tercatat Pelabuhan Gilimanuk melayani 82 ribu orang dan 25 ribu unit kendaraan. 

Baca juga: Nyepi 2025, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Tabanan, Bendesa Adat Soka Ucapkan Terimakasih

Sehingga puncak arus mudik sudah terjadi pada Rabu hingga Jumat dinihari tadi. Saat ini, situasi dan kondisi Pelabuhan Gilimanuk sudah sangat lengang bahkan sepi.

Berbeda dengan dua hari sebelumnya yang dipadati dengan kendaraan hendak menyeberang ke Pulau Jawa. 

Menurut data periode Kamis 20 Maret hingga Kamis 27 Maret 2025 yang diperoleh dari ASDP Cabang Ketapang tercatat ada sebanyak 443.823 orang meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk.

Jumlah tersebut dengan 135.441 unit kendaraan mulai dari sepeda motor, mobil, truk, bus dan kendaraan sumbu tiga ke atas. 

Periode Kamis-Jumat 27 Maret 2025, tercatat ada peningkatan sebanyak 4 ribu orang dari hari sebelumnya.

Ada 82.091 orang yang menyeberang dalam sehari dengan jumlah kendaraan sebanyak 25.299 unit. Jumlah tersebut dilayani oleh 30 kapal dengan 254 trip kapal.

Sementara hari sebelumnya atau Rabu 26 Maret 2025 kemarin, tercatat ada peningkatan signifikan atau naik hampir 10 ribu orang dari hari sebelumnya.

Sebanyak 78.581 orang meninggalkan Bali dengan jumlah kendaraan mencapai 24.077 unit.

Kendaraan didominasi roda dua dengan jumlah 15.333 unit dan kendaraan kecil sebanyak 6.412 unit.

Baca juga: Panduan Upacara Tawur Kesanga Nyepi 2025, Ditujukan untuk Bhuta Bucari

Kondisi penumpukan kendaraan di Terminal Kargo Gilimanuk yang jadi areal buffer zone sebelum menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Kamis 27 Maret 2025. Hingga H-5, pemudik yang tinggalkan Bali sudah 361 ribu orang.
Kondisi penumpukan kendaraan di Terminal Kargo Gilimanuk yang jadi areal buffer zone sebelum menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Kamis 27 Maret 2025. Hingga H-5, pemudik yang tinggalkan Bali sudah 361 ribu orang. (istimewa)

Baca juga: Warung Klontong dan Gudang Bawang Putih di Klungkung Ludes Terbakar 

Jumlah ini dilayani 32 unit kapal dengan jumlah 251 trip.

Dan pada hari Selasa 25 Maret 2025 tercatat ada 68.754 orang meninggalkan Bali dengan jumlah kendaraan mencapai 21.367 unit.

Kendaraan didominasi roda dua dengan jumlah 13.958 unit dan kendaraan kecil sebanyak 5.130 unit.

Jumlah ini dilayani 30 unit kapal dengan jumlah 245 trip.

"Peningkatan aktivitas sejak H-10 sudah mulai terlihat. Namun tidak begitu berbarengan, grafiknya terus menanjak dari hari ke hari,”

“Sesuai prediksi awal, di tanggal 27 ini adalah puncak arus mudiknya," jelas Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, Jumat 28 Maret 2025.

Terpisah, Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga mengakui peningkatan pemudik pada momen arus mudik Lebaran 2025 kali sudah berjalan aman dan lancar.

Lonjakan pemudik terjadi sejak H-2 penutupan serangkaian Hari Suci Nyepi besok. 

"Peningkatan signifikan pada hari Rabu dan Kamis kemarin. Dan dinihari tadi juga lonjakannya cukup tinggi namun bisa segera teratasi," jelas Ryan. 

Dia menyebutkan, puncak arus mudik sudah sesuai prediksi awal yakni di Kamis dan Jumat 27 dan 28 Maret.

Meskipun saat ini situasi sudah mulai lenggang, pihak ASDP menjamin akan melakukan pelayanan maksimal hingga pukul 05.00 WIB besok atau sebelum penutupan. 

"Selama tidak ada lonjakan atau kedatangan kendaraan yang tiba bersamaan, insyAllah aman. Artinya tidak akan ada pemudik yang terjebak di Pelabuhan Gilimanuk saat penutupan besok," ungkapnya. 

"Pelayanan akan terus kita maksimalkan hingga 05.00 WIB besok atau hingga penutupan serangkaian Hari Nyepi,”

“Kami sampaikan selamat Merayakan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri tahun 2025," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved