Kunci Jawaban

Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 181 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 5

Simak nih, berikut ini jawaban soal PAI kelas 9 Semester 2 Halaman 181 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 5 tentang sikap ikhtiar, doa dan tawakal.

Buku siswa PAI Kelas 9 Kurikulum Merdeka
Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 181 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 5 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, berikut ini jawaban soal PAI kelas 9 Semester 2 Halaman 181 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 5 tentang sikap ikhtiar, doa dan tawakal.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 7 yang berjudul Meraih Ketenangan Jiwa dengan Meyakini Qada dan Qadar pada kegiatan siswa Aktivitas 5 tentang sikap ikhtiar, doa dan tawakal.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku PAI kelas 9 Semester 2 halaman 181 Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 181 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.

Berikut jawaban dan pembahasan soal PAI kelas 9 halaman 181 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Pendidikan Agama Islam edisi tahun 2022.

Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 165 166 167 168 Kurikulum Merdeka, Mari Berlatih Bab 6

Aktivitas 5

Bacalah materi di bawah ini, kemudian diskusikan bersama kelompokmu, perilaku apa yang seharusnya dilakukan seorang muslim, yang menggambarkan sikap ikhtiar, doa dan tawakal?

Jawaban :

Jawaban dapat bervariasi sesuai dengan pengalaman dan kreativitas masing-masing siswa, berikut alternatif jawaban yang dapat digunakan:

1. Perilaku yang menggambarkan sikap ikhtiar:

- Selalu berusaha dan kerja keras untuk mencapai tujuan

- Punya etos kerja tinggi

- Profesional

- Pantang menyerah ketika melakukan sesuatu

- Bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan.

- Optimis dan tidak mudah putus asa.

Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 155 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6

2. Perilaku yang menggambarkan sikap doa:

- Ikhas, rido, lapang dada, dan berjiwa besar ketika menerima sesuatu

- Tidak berbangga diri dengan apa yang telah diraih

- Syukur atas nikmat yang diterima

- Sabar atas segala ujian kehidupan.

3. Perilaku yang menggambarkan sikap tawakal:

- Berusaha semaksimal mungkin lalu menyerahkan hasilnya kepada Allah

- Berusaha bersikap husnudzan bahwa apapun yang dialami manusia adalah yang terbaik menurut Allah

- Berjiwa tenang, hidup tentram, dan merasa bahwa dirinya selalu dekat dengan Allah

- Merasa cukup atas apa yang dimiliki dan menjauhi perilaku tamak.

Baca juga: Jawaban Soal PAI Kelas 9 Semester 2 Halaman 154 Kurikulum Merdeka, Mari Mengartikan

Bukti Beriman kepada Qada dan Qadar

a. Senantiasa berikhtiar yaitu tercermin dalam sikap:

1) Berusaha dan kerja keras dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Manusia diciptakan sebagai makhluk paling mulia melalui anugerah dari Allah Swt. berupa potensi akal dan pikiran untuk dijadikan modal dan bekal menjalani kehidupan.

Dengan akal pikiran yang dimilikinya, manusia hendaknya senantiasa berusaha dan dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki dalam menjalani kehidupan.

2) Memiliki etos kerja yang tinggi yang ditandai dengan sikap profesional, karakter pantang menyerah serta senantiasa bertanggungjawab dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga menghasilkan sesuatu secara efektif dan efisien untuk mencapai kebahagiaan di akhirat kelak.

3) Memiliki sikap optimis, tidak mudah putus asa. Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar akan senantiasa bersemangat dalam berusaha, dan tidak mudah putus asa apabila mengalami kegagalan.

Seseorang yang mengimani qada dan qadar akan memiliki keyakinan bahwa terdapat pelajaran yang sangat berharga di balik kegagalan yang menimpa.

Dengan keyakinan ini maka akan menjadikannya selalu berintrospeksi mencari kelemahan dan kekurangannya, kemudian belajar/berlatih dengan tekun, disertai keyakinan bahwa apapun hasil yang diperoleh setelah melakukan ikhtiar, itulah yang terbaik menurut Allah Swt.

b. Sentiasa berdoa, syukur dan sabar

1) Berdoa, memohon kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan dalam melakukan segala sesuatu.

2) Ikhlas, ridho, lapang dada dan berjiwa besar dalam menerima segala sesuatu yang berhubungan dengan qada dan qadar Allah.

3) Tidak berbangga diri dengan apa yang telah diraih seperti kesuksesan dan harta yang dimilikinya, sebab semua itu merupakan pemberian Allah Swt. yang telah ditentukan ukurannya.

Kalian masih ingat kisah Qorun yang selalu membanggakan hartanya? Ia menganggap semua kekayaan yang dimiliki adalah hasil dari usahanya semata.

Kemudian apa yang terjadi padanya? Allah menenggelamkan Qorun beserta hartanya sebagai bukti kekuasan-Nya terhadap orang yang takabur.

4) Syukur atas nikmat, dan sabar atas ujian merupakan senjata dalam kehidupan.

Syukur dapat dilakukan secara secara lisan yakni dengan mengucapkan Alhamdulillah, dan syukur juga bisa dilakukan dengan perbuatan antara lain dengan memperbanyak ibadah, memperbanyak sedekah dan menggunakan harta yang dimiliki sesuai tuntutan Allah Swt.

Ketika mendapat keberhasilan, maka orang yang beriman akan menerimanya sebagai sebuah karunia dan tetap merasa rendah hati kepada siapa pun.

Demikian juga sebaliknya, seseorang yang beriman pada qada dan qadar akan senantiasa bersabar ketika mendapat ujian dari Allah Swt.

Ujian bisa berupa kegagalan, kesusahan, kesulitan, cobaan, musibah, yang kesemuanya menguji keimanan seseorang.

Yakinlah bahwa apa pun yang menimpa diri kita, baik itu kenikmatan, kesuksesan maupun kegagalan, kedua-duanya tidak terlepas dari qada dan qadarnya Allah Swt..

Demikian jawaban soal PAI kelas 9 Semester 2 halaman 181 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Aktivitas 5: sikap ikhtiar, doa dan tawakal sesuai dengan buku siswa PAI edisi tahun 2022.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved