Liga 4
Mentality Pemain Perseden Denpasar Ditingkatkan Jelang Babak 32 Besar Liga 4 Nasional
Mentality Pemain Perseden Denpasar Ditingkatkan Jelang Hadapi Babak 32 Besar Liga 4 Nasional, Pelatih Evaluasi dan Analisis Mendalam
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perseden Denpasar mulai menatap babak 32 besar usai menjadi juara Grup O putaran 64 besar Liga 4 Nasional dengan berstatus sebagai tuan rumah di Kota Denpasar, Bali.
Perseden Denpasar menjadi juara grup dengan koleksi 7 poin disusul PS Peureulak Raya dengan 6 poin, Persipu FC dengan 3 poin, dan UHO MZF FC dengan petikan 1 poin.
Setelah lolos babak 62 besar, Perseden Denpasar menempati Grup W babak 32 besa Liga 4 Nasionalr, satu grup bersama Persital Talumulo Gorontalo, Persigubin Pegunungan Bintang Papua, Pekanbaru FC yang akan mulai bergulir pada 29 April 2025 yang direncanakan kembali digelar di Bali.
Disinggung mengenai persiapan tim, Pelatih Kepala Perseden Denpasar Anak Agung Ketut Bramastra mengatakan saat ini tengah berfokus pada aspek mentality pemain melihat evaluasi dari putaran 64 besar.
"Pertama terkait mentality, di dalam babak penyisihan ketat, dalam berhadapan 1 lawan 1, baik itu depan, tengah, belakang agar bisa mengatasi tekanan lebih baik, sehingga positif mengeluarkan kemampuan skill, teknik keluar sehingga menang setiap laga," beber Gung Bram, pada Minggu 27 April 2025.
Baca juga: Liga 4 Nasional, Perseden Denpasar Raih Kemenangan Atas Persipu FC, Finishing Jadi Catatan Penting
Dalam laga terakhir menghadapi UHO MZF FC pada Sabtu 26 April 2025, Perseden Denpasar yang sudah dipastikan lolos ke babak 32 besar, memanfaatkan kesempatan untuk menurnkan pemain muda yang masih minim jam terbang untuk memberikan pengalaman dan berakhir imbang 0-0.
"Di pertandingan terakhir kami kolaborasi senior dan yunior, itu kesempatan berharga untuk dicoba pemain muda menambah pengalaman," tuturnya.
"Dan memang masalahnya jadwal sangat dekat, beberapa pemain inti perlu recovery mengoptimalkan kondisi di 32 besar supaya lebih sempurna dalam mengikui laga," imbuhnya.
Gung Bram tak ingin skuad asuhannya jumawa karena babak 32 besar persaingan akan lebih ketat sehingga persiapan yang matang sangat diperlukan dalam evaluasi dan analisis.
"32 besar sangat ketat, beberapa klub sangat baik dan siap di babak 32 besar, kami akan mengevaluasi dan analisa permasalahan kekurangan selama game di 64 besar, ada video, kami akan tentukan program latihan tim yang 32 besar bisa lolos kembali ke babak 16 besar," jelasnya.
Sementara itu, Pemain senior Perseden Denpasar, Asep Tri Wahono senada dengan sang pelatih bahwa mental para pemain perlu dikuatkanuntuk lebih menunjukkan kualitas di babak 32 besar, ia juga menargetkan Perseden Denpasar lolos ke Liga 3.
"Saya percaya mereka menunjukkan kualitas, masih ada beberapa yang perlu jam terbang, mendapatkan menit bermain dan mental mereka juga lebih baik," ujarnya.
"Untuk Laskar Catur Muka 32 besar lebih meriah lagi lebih ramai support kami untuk bisa naik kasta ke Liga 3, support doa dukungan , teman - teman membutuhkan itu," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.