Berita Nasional

Youtuber Edho Zell Dorong Digitalisasi dan Pemberdayaan Anak Muda untuk Dongkrak Industri Tanah Air

event ini mampu membuka peluang besar bagi produk dan jenama lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Youtuber ternama Indonesia yang juga CEO Social Bread, Edho Zell di event Beautiverse yang berlangsung di The Meru Sanur Denpasar Bali pada 2-4 Mei 2025. Youtuber Edho Zell Dorong Digitalisasi dan Pemberdayaan Anak Muda untuk Dongkrak Industri Tanah Air 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Youtuber ternama Ibukota, Edho Zell, yang juga CEO Social Bread, menyoroti peran anak muda dengan platform yang memberi ruang luas bagi pelaku industri lokal untuk tampil dan berkembang di bidang digital.

Edho yang bekecimpung di bidang Digital Agency ternama di Indonesia dengan spesialisasi bidang konten dan live shopping ini dikenal sebagai figur inspiratif aktif mendorong dan memberdayakan generasi muda.

Edo terus mengajak anak muda untuk memanfaatkan dunia digital sebagai sarana membangun bisnis dan mengembangkan potensi diri. 

Melalui Social Bread, ia telah membantu banyak anak muda Indonesia membangun bisnis dari nol dengan memaksimalkan kekuatan digital, terutama dalam hal pemasaran dan branding online.

Baca juga: Libatkan 150 UMKM Lokal, Transaksi di Festival Semarapura ke-7 Tembus Rp20 Miliar

Sejalan dengan semangat pemberdayaan yang diusung Beautiverse yang digelar di The Meru Sanur Denpasar Bali, pada 2- 4 Mei 2025 ini, Edho menegaskan pentingnya digitalisasi bagi industri kecantikan.

Menurutnya, adopsi teknologi digital adalah kunci bagi brand lokal untuk bersaing dan menembus pasar global karena industri kecantikan di Indonesia menyimpan potensi yang luar biasa.

“Pelaku industri kecantikan harus segera beradaptasi dengan digitalisasi. Konsumen saat ini membeli dan mempelajari produk secara digital," kata Edho dijumpai di sela kegiatan tersebut.

"Jika kita tidak mengikuti perkembangan ini, kita akan tertinggal. Digital adalah tempat di mana konsumen sekarang mencari informasi dan menentukan kepercayaan mereka terhadap sebuah brand,” sambungnya.

Ia meyakini bahwa event ini mampu membuka peluang besar bagi produk dan jenama lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Edho juga menyampaikan bahwa event seperti Beautiverse di Bali bukan hanya sekadar pameran, melainkan sebagai gerakan dengan dampak sosial jangka panjang yang mendorong transformasi industri kecantikan dan memberdayakan anak-anak muda dan talenta lokal Indonesia.

“Ini adalah gerakan, momen penting yang mempertemukan para pelaku industri, pemilik bisnis, dan para pecinta kecantikan dalam satu ruang. Ini jadi langkah nyata untuk membawa industri kecantikan Indonesia ke panggung dunia,” pungkasnya. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved