Jawaban Mari Uji Kemampuan Kalian, Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 64 Kurikulum Merdeka

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Di bawah ini jawaban soal kegiatan siswa Mari Uji Kemampuan Kalian, kunci jawaban IPA kelas 8 halaman 64 Kurikulum Merdeka.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 2 yang berjudul Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup sesuai dengan buku IPA kelas 8 Kurikulum Merdeka edisi tahun 2021.

Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 64 Kurikulum Merdeka

Soal yang akan kita selesaikan adalah soal pada halaman 64 pada kegiatan siswa Mari Uji Kemampuan Kalian: mencari letak ventrikel jantung.

Jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 64 di buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam kelas 8.

Baca juga: Jawaban Ayo Diskusi: Aktivitas 2.9, Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 63 Kurikulum Merdeka

Mari Uji Kemampuan Kalian

Mengklasifikasikan

1. Di manakah letak ventrikel pada gambar di bawah ini? Bagian manakah yang berisi darah yang miskin oksigen pada saat darah memasuki jantung?

Jawaban:

Letak ventrikel adalah B dan D, bagian yang miskin oksigen pada saat darah memasuki jantung adalah bagian A

Memprediksikan

2. Beberapa bayi lahir dalam keadaan terdapat lubang pada bagian kiri dan kanan atriumnya.

Bagaimana kondisi jantung ini mempengaruhi kemampuan sistem peredaran darah mereka dalam mengantarkan oksigen ke sel tubuh mereka? jelaskan!

Baca juga: Jawaban Ayo Latihan: Aktivitas 2.8, Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 60 Kurikulum Merdeka

Jawaban:

Darah yang mengandung sedikit oksigen (miskin oksigen) yang berasal dari atrium kanan dapat mengalir ke bagian atrium kiri dan tidak menuju paru-paru.

Akibatnya, darah bercampur antara yang miskin dan kaya oksigen. Dengan darah yang tidak mengalir ke paru-paru, maka darah yang diedarkan adalah yang miskin oksigen.

Untuk menyelamatkan bayi tersebut harus dilakukan operasi untuk menutup lubang tersebut.

Membandingkan

3. Buatlah suatu paragraf yang membandingkan sistem peredaran darah manusia dengan sistem transportasi/ angkutan di jalan raya.

Apa persamaan dan perbedaan keduanya!

Jawaban:

Sistem peredaran darah manusia dengan sistem angkutan transportasi memiliki banyak persamaan.

Salah satunya adalah kesamaan antara adanya 2 ruas yang membedakan jalur kendaraan dalam hal ini darah.

Dalam tubuh manusia terdapat 2 jenis kapiler darah yakni Arteri dan Vena yang masing-masing membawa jenis darah yang berbeda.

Sama seperti sistem angkutan kendaraan di jalan yang juga memiliki 2 lajur yang berbeda untuk menentukan arah.

Perbedaannya adalah, dalam angkutan kendaraan berisi penumpang, sedangkan dalam sistem peredaran darah, tubuh memasok oksigen dan menghembuskan karbondioksida.

Tubuh menggunakan Arteri untuk memasok darah yang mengandung oksigen sedangkan tubuh menggunakan pembuluh Vena untuk mengantarkan darah yang mengandung karbondioksida.

Baca juga: Jawaban Ayo Amati: Aktivitas 2.7, Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 56 Kurikulum Merdeka

Menjelaskan

4. Beri dua alasan mengapa pilihan makanan sangat berpengaruh terhadap kesehatan sistem peredaran darah manusia!

Jawaban:

Makanan sangat berpengaruh terhadap kesehatan sistem peredaran darah manusia karena makanan yang tinggi lemak dan kolesterol dapat menyebabkan aterosklerosis.

Makanan yang tinggi kandungan garam juga dapat menyebabkan hipertensi.

5. Mengapa orang yang tidak cukup zat besi dalam makanannya mengalami kondisi yang disebut anemia, dimana darah tidak bisa mengangkut oksigen secara maksimal?

Jawaban:

Zat besi merupakan mineral untuk menghasilkan komponen yaitu hemoglobin. Hemoglobin bertugas untuk mengikat oksigen.

Jadi jika hemoglobin tidak terbentuk, maka kadar oksigen dalam darah pun akan menurun.

Demikian jawaban soal IPA kelas 8 halaman 64 Kurikulum Merdeka, Mari Uji Kemampuan Kalian sesuai dengan buku siswa IPA edisi tahun 2021.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)