Terungkap Alasan Elkan Baggott di Bali, Bukan Untuk Timnas, Kluivert Ungkap Fakta ini

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert buka suara tentang alasan kenapa tidak memanggil nama pemain naturalisasi Elkan Baggott di dalam Skuad Garuda.

Hal ini disampaikan Kluivert saat memimpin latihan perdana Timnas Indonesia di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, pada Senin 26 Mei 2025 sore.

Mantan pemain Barcelona dan Timnas Belanda ini menyampaikan bahwa dirinya sejatinya sudah berkomunikasi dengan pemain yang merumput di Divisi Ketiga Liga Inggris, Blackpool tersebut.

Baca juga: RESMI Perkenalkan Johnny Jansen, Bali United Tunjuk Asisten Pelatih Ronnie Pander dan Jeffrey Talan

Sejak pengumuman 32 nama yang di panggil Timnas beberapa waktu lalu, sudah menjadi tanda tanya publik nama Elkan tidak masuk di dalamnya, padahal sang pemain sudah berada di Bali.

Antara Kluivert dan Elkan rupanya sudah terjadi komunikasi namun kesepakatannya Baggot lebih memilih melangkah fokus untuk kariernya di klub. 

Baca juga: RESMI! Bali United Umumkan Pelatih Baru Liga 1 2025/2026, Johnny Jansen Gantikan Stefano Cugurra

"Saya sudah sering membicarakan situasinya. Saya sudah bicara dengan Elkan, dan dia takut kehilangan posisinya di klub saat saya panggil. Jadi itulah kenapa saya tidak bisa memanggil dia lagi," ungkap Kluivert. 

Pemain berusia 22 tahun itu sebelumnya sudah menjalani debut bersama Timnas Indonesia sejak resmi menyandang status WNI dengan menorehkan 22 caps dan dua buah gol bersama Timnas senior.

Penampilan terakhir pemain kelahiran Thailand ini sudah sekitar satu tahun yang lalu, tepatnya pada laga Timnas berdua Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 pada Januari 2024.

Sementara di klub, Elkan Baggott musim ini mencatatkan 20 penampilan dari berbagai ajang dengan satu assist. Ia berkontribusi mengantarkan klubnya menempati posisi ke 9 klasemen akhir dengan 67 poin.

Pemain dengan postur 1,96 meter ini dikabarkan bakal kembali ke klub induknya, Ipswich Town, yang pada musim ini terdegradasi dari Liga Primer Inggris dan berada di kasta kedua. (*)