Berita Bali
Pengguna QRIS di Bali Lebih 1 Juta Orang dan 974 Ribu Merchant Atau Pedagang
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta pada acara Bali Jagadhita 2025, mengatakan hingga April 2025 transaksi QRIS capai Rp3,7 miliar.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dalam mendukung kolaborasi dan akselerasi ekonomi di Bali, digitalisasi sistem pembayaran menjadi instrumen yang sangat krusial.
Hal ini terlihat dari bagaimana QRIS terus tumbuh secara signifikan baik dari sisi volume transaksi dan nominalnya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta pada acara Bali Jagadhita 2025, mengatakan hingga April 2025 transaksi QRIS capai Rp3,7 miliar transaksi dan menjangkau 56,5 juta pengguna serta 38,7 juta pedagang merchant di seluruh Indonesia dan 92,5 persen dari pedagang yang jumlahnya 38,7 juta adalah UMKM.
“Dan bagaimana di Bali ? Khusus di Bali QRIS telah digunakan oleh lebih dari 1 juta pengguna dan 974 ribu merchant atau pedagang. Volume transaksi QRIS hingga 2025 mencapai 39 juta transaksi dengan nominal mencapai hampir Rp6 triliun,” jelas, Filia.
Baca juga: Kronologi 2 Pemuda Tewas Kecelakaan di Jalan Diponegoro Denpasar Bali, Tabrak Truk Sampah Parkir
Lebih lanjutnya ia mengatakan, tidak hanya didomestik QRIS antar negara telah menjangkau Malaysia, Thailand dan Singapura.
Ia pun memberikan catatan pada KPW BI Bali bisa mengedukasi dan menginformasikan ke para merchant bahwa kalau ada turis dari Malaysia, Thailand dan Singapura mereka bisa gunakan QR mereka untuk berbelanja di Bali pakai QRIS karena sudah terkoneksi.
“Kita akan terhubung dengan QR Jepang, Korea Selatan, India dan Tiongkok dan semoga Arab Saudi segera menyusul. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan konektivitas antar negara tatapi juga menstimulasi pertumbuhan dagangan retail dan pariwisata umumnya UMKM padat,” tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.