Berita Bali
ABRASI 215,82 Km Pantai Terjadi di Seluruh Kabupaten Kota se-Bali, SImak Penjelasan Nusakti
Namun, hingga tahun 2024 abrasi pantai tersebut telah ditangai sepanjang 122,14 Km, siasanya 93,67 Km belum mendapatkan penanganan.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM – Hingga kini Pantai di Bali kian marak alami abrasi. Bali sendiri memiliki garis pantai sepanjang 633,36 kilometer (Km). Namun sepertiga atau 215,82 Km Pantai di Bali telah mengalami abrasi. Abrasi pantai terjadi diseluruh daerah kabupaten/kota di Bali yang memiliki garis pantai.
Namun, hingga tahun 2024 abrasi pantai tersebut telah ditangai sepanjang 122,14 Km, siasanya 93,67 Km belum mendapatkan penanganan.
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRKIM) Provinsi Bali, Kabupaten Buleleng memiliki garis pantai terpanjang yaitu 173,301 Km dan 69,96 km mengalami abrasi. Namun, 45,35 Km telah tertangani.
Garis pantai terpanjang kedua yaitu Kabupaten Klungkung dengan panjang 113,397 km dengan panjang abrasi 25,77 km. Namun, 18,27 km sudah tertangani.
Baca juga: PROYEK Bumi Perkemahan Bukit Tengah Dihentikan, Tak Ada Izin dan Radius Kawasan Suci Pura Goa Lawah!
Baca juga: KUR di Bali Nusra Capai Rp7,1 Triliun, Kemenkeu: Realisasi Penyaluran KUR Capai Rp110,1 Triliun
Disusul Kabupaten Jembrana dengan panjang garis pantai 87,173 km dengan 21,86 km terabrasi dan baru tertangani sepanjang 8,93 km.
Kemudian Kabupaten Karangasem dengan panjang garis pantai mencapi 86,070 km dan mengalami abrasi sepanjang 40,98 Km, namun sudah tertangani sepanjang 12,55 km. Kabupaten Badung memiliki panjang garis pantai 83,786 Km dan mengalami abrasi sepanjang 23,01 Km, namun sudah tertangani sepanjang 13,51 km.
Sementara itu, Kota Denpasar memiliki panjang garis pantai 46,164 Km dengan panjang abrasi 11,26 Km, namun semuanya telah tertangani. Kemudian Kabupaten Tabanan memiliki panjang garis pantai 30,177 Km dengan panjang abrasi mencapai 12,51 km, dan baru tertangani sepanjang 3,41 km.
Sedangkan Kabupaten Gianyar memiliki panjang garis pantai 14,284 km dan mengalami abrasi sepanjang 10,48, namun sudah tertangani sepanjang 8,87 km.
Kepala Dinas PUPRKIM Bali, Nusakti Yasa Wedha menjelaskan faktor penyebab abrasi pantai di Bali disebabkan perubahan iklim global, seperti terjadinya kenaikan permukaan air laut, peningkatan frekuensi dan intensitas badai, serta perubahan arus dan gelombang. Dikatakan, perubahan musim angin dapat memicu gelombang dan arus yang lebih kuat, sehingga menyebabkan abrasi di pesisir.
"Seperti sekarang kemarau basah dengan angin yang sangat kencang pasti sangat mempengaruhi arus dan gelombang," kata Nusakti, Kamis (12/6). Nusakti mengatakan, beberapa langkah dilakukan Dinas PUPRKIM untuk mengatasi abrasi pantai di Bali.
Di antaranya, menyusun database pantai untuk memantau kondisi pantai terabrasi, melakukan penyusunan readyness kriteria (DED, Dokumen Lingkungan, izin penanganan kalau ada muara sungai, mengusulkan penanganan pantai ke pusat untuk dapat ditangani dari APBN ataupun program BPCP, menangani pantai-pantai terabrasi melalui APBD provinsi dengan memprioritaskan penanganan pada pengamanan faslitas umum.
“Seperti yang dilaksanakan tahun 2025 di Pantai Syahbandar Karangasem dan Pantai Cengceng Kembar di Kabupaten Jembrana, serta memantau pembangunan infrastruktur pengaman pantai dengan membuat regulasi ijin pembangunan. Di mana, pengaman pantai saat ini dalam usulan revisi Peraturan Gubernur (Pergub) Bali,” tutupnya. (sar)
| Kejari Denpasar Terima Tahap II Perkara Penipuan Tersangka Togar Situmorang, Ditahan di Kerobokan |
|
|---|
| Kejari Denpasar Terima Tahap II Tersangka Togar Situmorang, Panglima Hukum Ditahan di Kerobokan |
|
|---|
| Komisi IV DPR RI Gelar Diskusi Repatriasi Untuk Mendukung Satwa Liar di Provinsi Bali |
|
|---|
| Dramatis, Alif Andira dari Bali Raih Juara Nasional ICTC 2025/2026, Wakili Tanah Air ke Thailand |
|
|---|
| TUMPEK Wariga, Festival Bahari Jaladhi Vistara Dibuka di Tejakula, Perkuat Pemberdayaan Garam Lokal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Abrasi-Parah-Pantai-Monglan-Klungkung-Rumah-Diterjang-Ombak-Warga-Pilih-Mengungsi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.