Kalender Bali

Ramalan Baik Buruknya Hari pada 29 Juni 2025 sesuai Kalender Bali, Minggu Paing wuku Matal

Ramalan Baik Buruknya Hari pada 29 Juni 2025 sesuai Kalender Bali, Minggu Paing wuku Matal

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Putu Kartika
ILUSTRASI - Gambar ilustrasi Kalender Bali. Ramalan Baik Buruknya Hari pada 29 Juni 2025 sesuai Kalender Bali, Minggu Paing wuku Matal 

TRIBUN-BALI.COM - Inilah Ramalan baik buruknya hari pada 29 Juni 2025 sesuai Kalender Bali: Minggu Paing Wuku Matal.

Untuk melihat ramalan baik buruknya hari selengkapnya untuk tanggal 29 Juni 2025 menurut Kalender Bali, simak artikel ini sampai habis ya Tribunners!

Pada 29 Juni 2025 merupakan hari Minggu Paing Wuku Matal dalam Kalender Bali.

Menurut kepercayaan masyarakat Hindu khususnya Hindu Bali, setiap hari memiliki ala ayuning dewasa.

Artinya, setiap hari ada hari baik atau buruk untuk melakukan sesuatu. 

Penentuan hari baik dan buruk tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. 

Salah satunya, berdasarkan pada kala yang ada di hari tersebut.  

 


 

Setiap hari, kala dan faktor yang mempengaruhi baik buruk nya hari berbeda-beda. 

Sehingga, umat Hindu dianjurkan memeriksa ala ayuning dewasa setiap harinya sebelum melakukan suatu kegiatan.

Berikut adalah baik buruknya hari pada Minggu Paing wuku Matal, 29 Juni 2025 berdasarkan kalender Bali:

Asuajeg Turun

Makna: Baik untuk membuat penakut (seperti lelakut/orang-orangan sawah), menanam padi, kacang-kacangan, sirih, berburu, dan membuat alat bunyi seperti kentongan, gamelan, genta.

Baca juga: Hari Baik Membangun Rumah Selama Bulan Juli 2025 Sesuai Kalender Bali, Pertimbangkan Tanggal Berikut

Pengaruh: Hari ini sangat baik untuk pertanian, kerajinan alat musik tradisional, dan kegiatan berburu atau menjaga lahan pertanian.

Dauh Ayu

Makna: Baik untuk membuat awig-awig, peraturan, atau undang-undang, dan untuk membangun.

Pengaruh: Cocok untuk perencanaan aturan atau kebijakan, serta memulai proyek pembangunan.

Geni Rawana

Makna: Baik untuk pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, dan bercocok tanam.

Pengaruh: Cocok untuk pembakaran, pembuatan gerabah, logam, atau pekerjaan dapur besar, namun hindari konstruksi atap, upacara melaspas, dan pertanian.

Kajeng Rendetan

Makna: Baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah.

Pengaruh: Hari ini sangat baik untuk budidaya tanaman berbuah, terutama untuk panen jangka panjang.

Kala Gotongan

Makna: Baik untuk memulai usaha. Tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat.

Pengaruh: Baik untuk bisnis baru atau proyek kerja, namun hindari upacara kematian.

Kala Siyung

Makna: Hari yang mengandung pengaruh buas, perlu diwaspadai.

Pengaruh: Waspadai emosi, konflik, dan keputusan besar, karena hari ini rawan ketegangan.

Kala Sor

Makna: Tidak baik untuk pekerjaan yang berhubungan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, dan membuat terowongan.

Pengaruh: Hindari kegiatan pertanian dan penggalian tanah.

Kala Tampak

Makna: Tidak baik untuk dewasa nikah.

Pengaruh: Hari ini tidak cocok untuk pernikahan atau lamaran.

Panca Prawani

Makna: Tidak baik digunakan untuk dewasa ayu.

Pengaruh: Kurang cocok untuk kegiatan spiritual atau ritual penting yang membutuhkan energi suci/positif.

Pepedan

Makna: Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Pengaruh: Cocok untuk ekspansi lahan pertanian, tapi hindari pekerjaan logam atau pembuatan alat besi.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang ingin menentukan kegiatan berdasarkan kalender Bali!

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved