Bali United

Ricky Fajrin Pernah Cicipi Taktikal Eropa Pada 2017, Siap Adaptasi Filosofi Johnny Jansen

Menghadapi musim kompetisi baru Liga 1 2025/2026, klub Bali United kini terus menggenjot persiapannya dengan warna berbeda di bawah komando pelatih

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Istimewa/Bali United
BEK SAYAP - Ricky Fajrin salah satu pemain senior Bali United yang mengisi sektor bek sayap kiri tampak berlatih bersama rekannya di Bali United Training Center (BUTC) di Pantai Purnama, Gianyar belum lama ini. 

Ricky Fajrin Pernah Cicipi Taktikal Eropa Pada 2017, Siap Adaptasi Filosofi Johnny Jansen

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Menghadapi musim kompetisi baru Liga 1 2025/2026, klub Bali United kini terus menggenjot persiapannya dengan warna berbeda di bawah komando pelatih baru mereka dari Negeri Kincir Angin (Belanda, -red), Johnny Jansen.

Skuad Bali United sendiri telah menjalani program latihan intensif selama 14 hari terakhir dengan sentuhan filosofi ala Belanda yang diusung Coach Jansen.

Perubahan paling terlihat dapat diketahui via jadwal latihan yang saat ini lebih sering digelar pada pagi hari, menggantikan kebiasaan sebelumnya yang digenjot pada sore hari.

Baca juga: Johnny Jansen Kirim Sinyal Positif, Kans Rahmat Arjuna dan Kadek Arel Tembus Tim Utama Bali United

Momentum latihan pagi hari tak hanya sekedar perubahan waktu, namun juga bagian dari program anyar yang diterapkan tim pelatih.

Mulai dari gemblengan fisik, perencanaan taktik, hingga ketaatan pada aturan disiplin tim.

Seluruh pemain pun tampak menikmati dan antuasias dengan filosofi baru yang diusung Coach Jansen dalam sistem latihan anyar yang digulirkan di Bali United Training Center (BUTC), di Pantai Purnama, Gianyar, baru-baru ini.

Salah satu pemain senior Bali United, Ricky Fajrin pun angkat bicara dan mengaku siap beradaptasi dengan filosofi yang diusung oleh pelatih Johnny Jansen.

Bek sayap kiri yang telah menjadi bagian Bali United sejak 2014 lalu ini pun punya harapan positif, klub yang dia bela bisa kembali tampil apik dan bersaing di papan atas seperti musim 2019 dan musim 2021/2022.

“Ini pelatih dari Eropa dan pemain yang datang juga ada dari Eropa. Mungkin dengan gaya permainan Eropa dan semoga bisa cara mainnya seperti tahun 2017. Tapi kembali lagi, kita perlu penyesuaian juga dengan filosofi tim pelatih saat ini,” katanya dikutip Tribun Bali dari laman resmi klub.

Baca juga: HOT Bursa Transfer Pemain: Shayne Pattynama dan Elias Dolah Eks Bali United Gabung Buriram United

Pada musim 2017 silam, Bali United tercatat pernah menggunakan jasa pelatih asal Eropa berkewarganegaraan Austria, yakni Hans Peter Schaller.

Dia merupakan sosok mantan asisten pelatih Timnas Indonesia era Alfred Riedl pada 2010 silam.

Namun sayangnya, Hans Peter Schaller hanya bertahan seumur jagung. Dia mengarsiteki Bali United relatif singkat, yakni 84 hari dengan melakoni 2 pertandingan saja.

Kemudian dia digantikan oleh pelatih lokal, Widodo Cahyono Putro (WCP).

Tentu akan menarik untuk menanti, sejauh mana perubahan positif yang akan dibawa pelatih Johnny Jansen bersama asisten pelatih Ronnie Pander dan Jeffrey Talan di Bali United pada kompetisi Liga 1 2025/2026.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved