Cuaca Bali
Prakiraan Cuaca Bali Besok 20 Juli 2025, Hujan Lebat di Karangasem, Badung Cerah Berawan
BMKG mengingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas luar ruangan saat terjadi hujan petir dan angin kencang.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tribunners, mari kita intip prakiraan cuaca Bali besok, Minggu 20 Juli 2025.
Jika Anda berencana untuk jalan-jalan bersama keluarga atau pasangan besok, jangan lupa melihat prakiraan cuaca dari BMKG.
Dikutip dari @bmkgbali, hujan akan mengguyur daerah Karangasem.
Intensitas hujan diprediksi sedang hingga lebat.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Bali 19-21 Juli 2025: Angin Kencang di Buleleng, Bangli, Karangasem, Klungkung
Apabila Anda ingin mengunjungi daerah Besakih ataupun Sidemen, ada baiknya mempersiapkan jas hujan dan payung.
Untuk daerah Badung, Denpasar, Bangli, Tabanan, Buleleng, Klungkung hingga Jembrana diprediksi cerah berawan.
Namun BMKG memprediksi angin kencang akan terjadi di Buleleng, Bangli, Karangasem, Klungkung pada tanggal 21 Juli 2025.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas luar ruangan saat terjadi hujan petir dan angin kencang.
Mengamankan benda-benda yang berpotensi terbawa angin dan memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.
Anda bisa mengakses informasi cuaca di website www.bmkg.go.id
Atau aplikasi infoBMKG dan http://cuaca.bmkg.go.id
Jaga keselamatan diri jika ingin bepergian keluar rumah. Pantau terus prakiraan cuaca melalui BMKG.
Rampung Diperbaiki, Jalan Jebol di Bajera Tabanan Bali Dibuka Hari Ini
Gubernur Bali, Wayan Koster resmikan jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang sempat amblas di Bajera, Selemadeg, Tabanan, Bali pada Sabtu 19 Juli 2025.
Setelah resmi dibuka, jalanan tersebut dapat beroperasi kembali sehingga kendaraan besar tak perlu lagi melintasi jalur Buleleng dan Karangasem.
Perbaikan jalan tersebut dilakukan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jawa Timur-Bali sejak insiden jebolnya jalan pada Senin 7 Juli 2025 lalu.
Setelah melalui 12 hari perbaikan, jalan amblas berhasil dirampungkan lebih cepat dari estimasi awal yakni 3 minggu.
“Awalnya, estimasi perbaikan mencapai satu bulan. Namun saya minta dipercepat maksimal dua minggu. Syukurnya, saya mendapat laporan bahwa pengerjaan sudah tuntas pada malam 18 Juli, dan hari ini jalan sudah bisa dilalui,” jelas, Koster.
Ia mengapresiasi kerja keras tim BPJN yang dinilai berhasil menyelesaikan perbaikan sesuai standar.
Apalagi jalur ini merupakan akses vital yang dilalui kendaraan besar pengangkut logistik.
“Mudah-mudahan dengan dibukanya kembali jalan ini, arus lalu lintas kembali lancar, dan aktivitas perdagangan masyarakat dapat kembali normal,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, khususnya warganet, yang aktif memberikan informasi dan dorongan untuk percepatan perbaikan.
Kegembiraan juga dirasakan masyarakat sekitar dan para pengendara yang selama ini terdampak penutupan jalan.
Mereka menyambut antusias dibukanya kembali jalur utama penghubung Bali barat dan timur tersebut.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 PJN I Bali, Pramono Tri Yulianto, menyampaikan bahwa meskipun jalan sudah bisa dilalui, proses pemeliharaan dan penyempurnaan masih akan terus dilakukan.
"Setelah serah terima pertama atau PHO (Provisional Hand Over), pemeliharaan jalan akan berlangsung selama satu tahun. Pembersihan dan perbaikan trotoar akan kami lanjutkan, termasuk perbaikan jalan alternatif yang juga mengalami kerusakan," ujar Pramono.
Ia menambahkan bahwa meskipun kontrak pengerjaan perbaikan diberi waktu dua bulan, pihaknya berhasil menyelesaikan pekerjaan utama hanya dalam 12 hari.
Sisa pekerjaan meliputi perapian trotoar, penyelesaian inlet, dan pengembalian fungsi jalan alternatif yang rusak.
“Pengembalian kondisi jalan alternatif juga akan kami kerjakan. Gubernur pun sudah menyatakan akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan kerusakan yang diakibatkan bencana alam ini,” jelasnya.
Adapun estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk seluruh pekerjaan perbaikan, termasuk jalan alternatif, berkisar antara Rp3 miliar hingga Rp4 miliar.
Setelah semua pekerjaan rampung, akan dilakukan audit oleh lembaga auditor sebelum pengajuan pencairan anggaran resmi.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.