Berita Denpasar
Pembangunan Lanjutan Puskesmas Ramah Ibu dan Anak di Denpasar Dimulai, Target Pertengahan Desember
Pengerjaan tahap dua ini mencakup pekerjaan finishing pada lantai dua dan tiga, pemasangan lift, serta penataan area halaman.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pembangunan lanjutan atau tahap II Puskesmas Ramah Ibu dan Anak telah dimulai.
Penandatanganan kontrak Puskesmas yang berlokasi di Jalan Gunung Agung Denpasar ini telah dilakukan pada 7 Juli 2025 lalu.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas PUPR Kota Denpasar, I Wayan Dirgayasa, Senin, 21 Juli 2025.
"Untuk kegiatan pembangunan Puskesmas kita sudah berkontrak tanggal 7 Juli, sudah dimulai pekerjaan fisiknya," papar Dirgayasa.
Baca juga: Beroperasi 2026, Ini Jenis Layanan Puskesmas Ramah Ibu dan Anak di Denpasar Bali
Sementara untuk pembangunan ini ditargetkan selesai pertengahan Desember 2025.
Dari 57 peserta lelang, pemenang proyek ini adalah PT Manik Sekecap Karya dengan harga penawaran Rp 12.824.996.199,99.
Untuk diketahui, bangunan tiga lantai yang dulunya merupakan eks Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Gunung Agung ini kini disulap jadi Puskesmas.
Meski struktur utamanya sudah berdiri, pembangunan masih belum sepenuhnya rampung.
Pengerjaan tahap dua ini mencakup pekerjaan finishing pada lantai dua dan tiga, pemasangan lift, serta penataan area halaman.
Sementara untuk pengadaan alat kesehatan, nantinya akan ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Dirinya mengakui bahwa proses tender sempat mengalami keterlambatan akibat penyesuaian terhadap regulasi baru terkait pengadaan barang dan jasa.
Hal tersebut menyebabkan proses pengajuan ulang yang berdampak pada molornya jadwal.
Namun demikian, Dirgayasa optimistis pengerjaan tahap dua bisa diselesaikan pada pertengahan Desember 2025.
Untuk pagu pembangunannya yakni sebesar Rp13,5 miliar.
"Harapannya seluruh proses berjalan lancar agar fasilitas ini segera bisa dimanfaatkan masyarakat," imbuhnya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.