Berita Video

VIDEO Bos Cengkeh Dihabisi Buruh Sendiri, Pelaku Gasak Brankas dan Gunakan Uang untuk Beli Narkoba

BERITA VIDEO Bos Cengkeh Dihabisi Buruh Sendiri, Pelaku Gasak Brankas dan Gunakan Uang untuk Beli Narkoba

Editor: Putu Kartika Viktriani

TRIBUN-BALI.COM - Kasus pembunuhan bos cengkeh di Desa Selat, Buleleng, Bali kini masih dalam proses penyidikan.

Ketut Parmi, seorang pengusaha cengkeh berusia 73 tahun, ditemukan tewas di kamarnya pada Kamis 17 Juli 2025 pagi oleh keluarganya.

Pelaku pembunuhan, SY (20), merupakan buruh serabutan yang bekerja di kebun milik korban.

Ia masuk ke rumah korban lewat pintu yang tidak dikunci dan membekap wajah korban dengan kain serta bantal sebelum menggasak isi brankas berupa uang tunai Rp80 juta dan perhiasan emas senilai ratusan juta.

Pelaku beraksi nekat karena mengenal korban dan takut dikenali.

Pihak keluarga awalnya curiga karena korban tak bangun pagi seperti biasanya.

Baca juga: VIDEO Uji Coba Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Bali, Angkut 400 Penumpang, Waktu Tempuh 2,5 Jam

Setelah mengetahui brankas kosong, keluarga baru melapor ke polisi empat hari kemudian.

Polisi pun menangkap SY di rumahnya, yang mengaku menggunakan uang curian untuk membayar utang, membeli ponsel, dan narkoba.

Hasil tes urin SY pun positif narkoba.

Untuk kepentingan penyidikan, tim forensik melakukan exshumasi atau penggalian makam korban guna memastikan penyebab kematian.

Pelaku kini dijerat dengan Pasal 365 ayat 3 dan Pasal 363 ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

(*)

baca berita lainnya di Berita Video <<<

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved