Bali United
Laga Persahabatan Bali United Vs PSIM Yogyakarta, Johnny Tunjukkan Gaya Yang Berbeda Ke Suporter
Menurut mantan pelatih PEC Zwolle ini, skuad asuhannya sudah mulai memahami gaya bermain yang diinginkan pelatih.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dalam peluncuran jersey terbaru Bali United musim 2025/2026 juga ditandai dengan pertandingan persahabatan antara Bali United FC menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu 26 Juli 2025.
Bali United tampil dengan skuat utama mereka, menurunkan pemain-pemain asing baru, seperti penjaga gawang Mike Hauptmeijer, Tim Receveur, Joao Ferrari, Mirza Mustafic, Thijmen Goppel serta dua punggawa asing musim lalu Brandon Wilson dan Boris Kopitovic.
Serdadu Tridatu langsung tampil ngegas sejak menit awal, pada menit ke 13, pemain asing baru asal Luxemburg Mirza Mustafic membuka keran gol.
Hanya berselang satu menit, pada menit ke 14, disusul gol kedua yang disarangkan Boris Kopitovic melalui tandukan. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Baca juga: Bali United Luncurkan Skuad dan Jersey Baru Super League Musim 2025/2026, Usung Tema Reignite
Memasuki babak kedua Kadek Agung memperlebar kedudukan pada menit ke 65, disusul gol Irfan Jaya pada menit ke 68, Thijmen Goppel pada menit ke 75 dan gol cantik pemain muda Reyner Barusu pada menit ke 85.
PSIM Yogyakarta menjadi bulan-bulanan Serdadu Tridatu di laga persahabatan kali ini dengan skor telak 6 gol tanpa balas.
Laga dilanjutkan di babak ketiga, namun skor kembali diulang 0-0. Bali United menurunkan seluruh pemain lokal dan muda mereka di babak ketiga.
Meski turun dengan pemain muda, Bali United mampu menahan gempuran Rafinha cs dengan skor akhir 0-0.
Pelatih Kepala Bali United, Johnny Jansen mengaku puas dengan fondasi yang dibangunnya untuk persiapan menuju pertandingan resmi Super League 2025/2026.
"Kami sedang membangun fondasi menuju pertandingan resmi pertama. Kami sudah menjalani beberapa laga uji coba, dan saya sudah mulai melihat perkembangan dari tim, kami bertahan bagus, serangan balik bagus," kata Johnny Jansen.
"Melihat dari hari pertama latihan dibanding dengan sekarang, ada banyak perbedaan. Pemain jauh lebih fit dan saya suka melihatnya. Sekarang bisa dilihat mereka memahami apa yang terjadi di lapangan dan apa yang harus dilakukan," jabarnya.
Menurut mantan pelatih PEC Zwolle ini, skuad asuhannya sudah mulai memahami gaya bermain yang diinginkan pelatih.
"Mereka mulai mengenali situasi di lapangan dan tahu bagaimana harus merespons, meskipun kadang masih naik turun, kami coba bermain pressing tinggi," ujar dia.
Dalam pertandingan melawan PSIM Yogyakarta, memang pelatih asal Belanda ini menyebutkan meski hanya uji coba atau persahabatan namun dirinya ingin menunjukkan karakter kepada para suporter yang hadir.
"Saya ingin fans melihat gaya yang kami berikan. Saya harap fans melihat ada perubahan gaya, dengan cara yang saya lakukan," ujar dia. (*)
Kumpulan Artikel Bali United
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.