Sosok Penyanyi Agung Ketut Rai, Viral dengan Single Bertajuk Timpal Sirep

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Setelah Jegeg Bulan, kini hadir penyanyi pendatang baru Agung Ketut Rai berasal dari Tegalalang, Ubud, Gianyar.

Agung Ketut Rai viral dengan singlenya bertajuk ‘Timpal Sirep’ yang belakangan diketahui terinspirasi dari single Konco Turu yang sebelumnya dinyanyikan oleh penyanyi Nella Kharisma.

Baca juga: Profil Lengkap Titiek Puspa, Penyanyi Legendaris Berpulang Usai Berjuang Keras untuk Sembuh

Agung Ketut viral sebab pembawaanya yang unik yakni dengan style rambut lurus, serta berbaju kaos dengan mengenakan bawahan celana panjang berwarna merah.

Ketika Agung diundang untuk bernyanyi, uniknya ia akan disambut dengan iring-iringan warga yang membawa lembu, penjor bahkan dengan motor gede (moge). 

Baca juga: MUSIC ZONE: Sambil Membayangi Jung Kook, Luna Penyanyi Asal Bali Rilis Single ‘Hold Me Tight’

Tak hanya itu, ketika akan memasuki panggung untuk bernyanyi menghibur penonton Agung biasanya membuka dan meninggalkan sandalnya di belakang panggung.

Ia juga dikenal dengan salam “Salam Aruuuuuhhhhh”

Kini Agung acapkali diundang di berbagai festival untuk meramaikan acara.

Baca juga: Berita Duka: Aktris, Penyanyi Sekaligus Presenter Puput Novel Meninggal Dunia Karena Mengidap Kanker

Tanggapan Pengamat

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Musik Bali, Made Adnyana mengatakan Agung viral sebab kekuatan persebaran informasi dari media sosial saat ini yang berkembang dengan pesat. 

“Ya inilah kekuatan medsos, bukan karena selera musik. Tapi lebih keberhasilan gimmic dan respon netizen. Karena ada sesuatu yang unik pada sosok Agung Rai,” jelas Adnyana pada, Senin 28 Juli 2025. 

Lantas apakah kepopuleran Agung Ketut Rai dapat bertahan lama?

Adnyana menjelaskan untuk mempertahankan popularitas tentu tergantung dari kreativitas penyanyi tersebut. 

“Tergantung sekarang kreativitas penyanyinya. Apakah memang punya modal dasar yang cukup kuat untuk bertahan sebagai seorang entrepreneur,” imbuhnya. 

Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang bagus untuk Agung Ketut Rai mempertahkan popularitas sebab terdapat peluang dan kemudahan. 

“Masyarakat juga bisa langsung memberikan respons atau tanggapan."

"Tapi apapun itu, tetap kita berbicara masalah kualitas dan kemampuan untuk bertahan. Memang banyak yang tertolong karena tren. Hanya kalau mengandalkan tren, kita tidak tahu umurnya bisa lama atau singkat,” tutupnya. (*)

Berita lainnya di Penyanyi Bali