Kongres PDIP di Bali

Bimtek PDIP di Bali Super Ketat, Kencing Pun Harus Scan Barcode

Selama Bimtek berlangsung, kader PDIP yang tidak menduduki jabatan, mereka berada di luar.

Tribun Bali/Putu Supartika
Sebelum memasuki ruangan, peserta wajib scan barcode. Peserta Bimtek PDIP di The Meru Wajib Pakai Name Tag dan Scan Barcode, Dapat Buku Catatan Merah 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bimbingan Teknis (Bimtek) PDIP di Denpasar, Bali, benar-benar menguji kedisiplinan kader. 

Sebab acara yang dikhususkan untuk kader yang menduduki jabatan dewan tersebut, tidak boleh keluar ruangan sembarangan. 

Mereka harus melakukan scan barcode, bahkan untuk buang air kecil ke toilet.

"Tidak sembarangan, masuk bawa ID berisi barcode, kalau keluar ruangan mau kencing saja harus scan barcode, supaya DPP tahu, berapa menit meninggalkan ruangan, kemungkinan kalau lama, akan ada evaluasi terhadap yang keluar ruangan itu," ujar sumber Tribun Bali, Kamis 31 Juli 2025.

Baca juga: Fraksi PDIP Klungkung Kompak Hadir Bimtek PDIP Di Bali, Belajar Ekonomi Global Hingga AI

Selama Bimtek berlangsung, kader PDIP yang tidak menduduki jabatan, mereka berada di luar. Bahkan tidak tahu apapun terkait materi Bimtek. 

Mereka hanya menunggu di luar gedung, bahkan sampai tengah malam. 

"Di sana kemarin sampai jam 12 malam, di luar saja, tak tahu apa yang dibahas dalam Bimtek, karena yang di dalam hanya yang menjabat saja," ujar sumber tersebut. 

Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar, Ni Made Ratnadi mengatakan, semua anggotanya mengikuti Bimtek, tidak ada absen satu pun. 

Diketahui bahwa jumlah kader PDIP yang menduduki kursi DPRD Gianyar sebanyak 31 orang dari total 45 kursi. Terkait materi Bimtek, Ratnadi belum mau membeberkan. 

"Semua kader ikut, tidak ada yang tidak ikut," ujarnya. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved