WNA Terseret Arus di Nusa Penida
WNA Terseret Ombak, Aparat Ingatkan Potensi Bahaya Cuaca Buruk di Nusa Penida Bali
Kepolisian mengingatkan potensi bahaya cuaca buruk, berupa gelombang tinggi di perairan Nusa Penida.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
SEMARAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Seorang wisatawan asing kembali menjadi korban terseret arus kuat di Pantai Diamond, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali pada Sabtu 3 Agustus 2025.
Kepolisian mengingatkan potensi bahaya cuaca buruk, berupa gelombang tinggi di perairan Nusa Penida.
Sehingga cukup berbahaya untuk aktivitas berenang, terutama di destinasi wisata dengan kondisi ombak tinggi seperti Pantai Diamon, Pantai Kelingking, Broken Beach dan lainnya.
Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya mengimbau seluruh wisatawan agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut.
Mengingat saat ini situasi perairan di Nusa Penida kerap disertai angin kencang dan ombak tinggi.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga atau wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk selalu memperhatikan informasi cuaca, kondisi ombak, dan petunjuk keselamatan dari petugas maupun pengelola wisata,” ujar AKP I Ketut Kesuma Jaya, Minggu 3 Agustus 2025.
Baca juga: Gengster Anak Muda Berulah di Denpasar Bali: Korban Ditabrak, Dikeroyok dan Tas Dijarah
Ia mengingatkan agar warga atau wisatawa tidak memaksakan diri berenang saat kondisi tidak aman.
Pihak kepolisian juga akan terus berkoordinasi dengan pengelola wisata serta instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan dan upaya pencegahan terhadap kejadian serupa.
Diberitakan sebelumnya, dua orang wisatawan asing terseret gelombang laut saat berenang di Pantai Diamond, di Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung Bali pada Sabtu 2 Agustus 2025.
Dari musibah itu, seorang wisatawan berhasil diselamatkan, sementara seorang lainnya, yakni Yaroslav Petryshyn (67) asal Ukraina tenggelam dan dievakuasi dalam keadaan meninggal. (mit)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.