Bali United
Pelatih Bali United Gunakan Formasi Pakem 4-3-3: Yang Penting Kebersamaan dan Kerja Keras
Ricky Fajrin mengaku optimis bahwa Johnny Jansen membawa angin perubahan di tubuh tim
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelatih Kepala Bali United, Johnny Jansen bakal menggunakan formasi pakem 4-3-3, namun dengan filosofi ala Belanda yang lebih atraktif dan memainkan bola cepat.
Bahkan dalam improvisasinya, Johnny bisa juga memainkan 4 striker melihat dinamika perkembangan di arena pertandingan yang bisa mengancam dan mengobrak-abrik pertahanan lawan.
"Formasi mendasar saya 4-3-3, tapi di dalam sepak bola dinamis, kami bisa lebih main 4 di belakang atau 3, atau 4 striker," kata Johnny Jansen, Minggu 4 Agustus 2025.
Akan tetapi, pelatih asal Belanda ini menekankan bahwa yang terpenting di dalam tim adalah kebersamaan dan kerja keras. Itulah sisi lain yang di era baru Bali United ini ia tanamkan kepada para punggawa.
Baca juga: Preview Bali United vs Persik Kediri, Prediksi Susunan Pemain Hingga Head to Head
"Yang paling penting kebersamaan dan kerja keras untuk tim ini," ucap dia.
Mantan pelatih PEC Zwolle ini juga ingin menyuguhkan pertunjukan yang menghibur bagi para fans Bali United yang sebelumnya sudah di-spill di laga uji coba saat launching tim dengan menumbangkan PSIM Yogyakarta 6 gol tanpa balas.
"Saya berharap ini bisa lebih baik, itu adalah cara yang ingin saya lakukan. Saya tidak melihat cara main pelatih lama," bebernya.
"Tapi tidak penting karena sebelumnya pelatih lama melakukan dengan caranya, saya melakukan cara saya. Semoga fans bisa melihat perbedaan cara bermainnya," sambung Coach Johnny.
"Saya dengar dari pemain, ini gaya bermain yang berbeda dan mereka sangat suka jadi saya berharap mereka bisa menunjukkannya," jabarnya.
Sementara itu, Kapten Bali United yang juga pemain kawakan, Ricky Fajrin sudah merasakan 5 kali pergantian pelatih kepala, ia mengaku optimis bahwa Johnny Jansen membawa angin perubahan di tubuh tim dengan catatan pemain mau adaptasi, kerja keras dan terus belajar.
"Ya, saya merasakan 5 pelatih yang berbeda, masing-masing pelatih punya cara sendiri memaksimalkan pemain namun yang terpenting adalah adaptasi, kerja keras dan mau belajar," ungkapnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali United
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.