Sampah di Bali
Atasi Sampah, Denpasar Bali Akan Bangun 2 TPS3R dan Perbanyak Mesin Gibrig
Pemkot sudah membangun 800 teba modern, sehingga jika semua terbangun, total akan ada 5.500 teba modern.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sampah menjadi permasalahan serius saat ini di Denpasar, Bali.
Berbagai upaya pun dilakukan termasuk penambahan TPS3R.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, pihaknya akan membangun dua TPS3R lagi.
Selain itu, juga akan memperbanyak mesin gibrig untuk mempercepat pengolahan sampah di TPS3R.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Gudang Garmen di Denpasar, Dikira Bakar Sampah, Dua Orang Alami Luka Bakar
"Kami akan tambah 2 TPS3R dan perbanyak mesin gibrig di TPS3R," kata Jaya Negara.
Di mana untuk saat ini di Denpasar sendiri sudah memiliki sebanyak 24 TPS3R.
Tak hanya itu, Pemkot Denpasar juga akan membangun sebanyak 4.700 teba modern untuk mengatasi masalah sampah.
Sebelumnya, Pemkot sudah membangun 800 teba modern, sehingga jika semua terbangun, total akan ada 5.500 teba modern.
Untuk satu teba modern, menggunakan anggaran Rp 2,5 juta sesuai spesifikasi.
Dengan biaya Rp 2,5 juta per teba modern, diperlukan anggaran sebesar Rp 11,75 miliar untuk membangun 4.700 teba modern.
Untuk itu, Pemkot telah menyiapkan anggaran Rp 5 miliar dari efisiensi anggaran di APBD Perubahan.
Selain itu, juga akan dibantu dengan pajak retribusi yang masuk ke desa.
"Desa juga berkontribusi terkait keberadaan teba modern ini," kata Jaya Negara.
Untuk titik pembangunannya akan ditentukan oleh kades dan lurah.
"Juga di kantor pemerintahan dan sekolah. Itu dulu, dilihat dari skala prioritas," paparnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.